Candi Borobudur Ditutup Sementara Usai Magelang Masuk Zona Merah
Unsplash/Eugenia Clara
Nasional

Penutupan Taman Wisata Candi Borobudur ini dimulai sejak Selasa (29/6) hari ini, menyusul penetapan Kabupaten Magelang menjadi zona merah risiko COVID-19 pada Senin (28/6) kemarin.

WowKeren - Operasional Taman Wisata Candi Borobudur yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terpaksa ditutup sementara. Penutupan Candi Borobudur ini dimulai sejak Selasa (29/6) hari ini.

Menurut Pelaksana Tugas General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi, keputusan penutupan sementara ini diambil menyusul penetapan Kabupaten Magelang menjadi zona merah risiko COVID-19 pada Senin (28/6) kemarin. Penutupan ini juga mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Magelang.

"Menindaklanjuti arahan Bupati Magelang dengan memperhatikan perkembangan situasi epidemiologi di wilayah tersebut, maka PT TWC (Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko) mendukung penutupan sementara Taman Wisata Candi Borobudur," jelas Jamaludin. "Dan berharap melalui penutupan terjadi partisipasi dalam proses pemulihan pandemi serta ekonomi di Kabupaten Magelang."

Menurut Jamaludin, pihak PT TWC akan terus melakukan kegiatan preventif COVID-19 selama Candi Borobudur ditutup. "Hal ini dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan serta melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan destinasi sebagai bentuk komitmen terhadap sertifikasi CHSE yang kami terima dari Kemenparekraf," ujarnya.


Adapun para pengunjung yang hendak bertanya terkait ticketing PT TWC dapat langsung menghubungi Call Center di nomor 08112688000. "Semoga upaya yang dilakukan oleh pemerintah dapat tercapai dan didukung oleh semua pihak sehingga kondisi dapat segera membaik, ekonomi dan dunia pariwisata bisa pulih kembali," pungkas Jamaludin.

Di sisi lain, kasus COVID-19 di Jawa Tengah memang mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melaporkan bahwa jumlah Rukun Tetangga (RT) yang masuk zona merah mengalami peningkatan yang signifikan.

Oleh sebab itu, Ganjar memerintahkan seluruh Bupati/Wali Kota untuk melakukan lockdown di RT yang berisiko tinggi COVID-19. Menurutnya, lockdown tingkat RT dapat membuat penyebaran COVID-19 terkendali.

"Kalau kemarin ada 5.700 RT yang masuk zona merah, hari ini sudah 7.000 lebih. Maka saya minta harus lockdown," tegas Ganjar usai rapat penanganan COVID-19 bersama Wakil Menteri Kesehatan, Senin (28/6). "Harus sekarang. Kalau kemarin enggak, maka sekarang harus."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru