Kementerian Sosial memastikan penyaluran bansos selama PPKM Darurat ini akan diberikan dalam bentuk tunai. Lantas berapa banyak yang akan diterima masyarakat?
- Elvariza Opita
- Jumat, 02 Juli 2021 - 11:47 WIB
WowKeren - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis (1/7) kemarin memastikan bantuan sosial akan kembali digulirkan dalam waktu dekat. Pasalnya pemerintah menempuh langkah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang memaksa beberapa sektor perekonomian seperti pusat perbelanjaan tutup total, yang tentu akan memengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Dan perihal bansos tersebut, Kementerian Sosial mengungkap rencananya menyalurkan dalam bentuk tunai. Dan diungkap Mensos Tri Rismaharini, bansos itu kemungkinan besar akan dicairkan paling lambat pekan depan.
"BST akan disalurkan untuk bulan Mei dan Juni, setelah sebelumnya berhenti di April," terang Risma dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/7). "Kita berharap pekan ini atau paling lambat pekan depan bansos ini dapat tersalur."
Janji serupa juga disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam rapat koordinasi tingkat menteri yang digelar hari Jumat (2/7). Muhadjir menyebut BST akan dipercepat penyalurannya, dengan jadwal paling lambat pada pekan kedua bulan Juli 2021.
"Mudah-mudahan paling lambat pada minggu kedua bulan Juli bansos akan bisa disalurkan ke seluruh pelosok Tanah Air," terang Muhadjir. "Kepada keluarga penerima manfaat yang membutuhkan."
Untuk mencapainya, Muhadjir menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa kementerian/lembaga terkait. Terkait penerimanya, Muhadjir menegaskan pentingnya penyaluran bansos secara tepat sasaran.
"Yang paling utama agar masyarakat paling terdampak, yaitu mereka yang ada di lapisan terbawah, bisa terbantu dengan adanya bansos tersebut," tegas Muhadjir. Lantas dengan berbagai janji bansos ini, sebenarnya berapa besaran yang akan diterima oleh masyarakat?
Dijelaskan Risma, besaran BST yang diberikan adalah Rp300 ribu sebulan, dengan penyaluran pertama adalah sekaligus untuk bulan Mei dan Juni. "Warga akan menerima Rp600 ribu sekaligus," kata Risma.
Soal BST ini, Risma pun turut menyampaikan pesan agar uang yang diterima dibelanjakan dengan tepat. "Tapi saya minta jangan diijonkan dan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja," tutur Risma.
(wk/elva)
