Memasuki hari ketiga pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, para guru honorer mengalami kesulitan dalam mendaftarkan dirinya. Menanggapi hal itu, BKN menjelaskan beberapa permasalahan terkait kesulitan para guru honorer.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 03 Juli 2021 - 18:35 WIB
WowKeren - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 telah resmi dibuka sejak 30 Juni lalu. Meski demikian, hingga hari ketiga, guru honorer K2 atau non kategori banyak yang mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran.
Kesulitan yang dihadapi oleh guru honorer itu adalah terkait dengan masalah teknis seperti tidak bisa mendaftar PPPK 2021 untuk formasi guru, persyaratan sertifikat keahlian yang sangat menyulitkan honorer tenaga teknis, dan lainnya. Padahal, mereka telah berhasil membuat akun di SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Menanggapi kesulitan para guru honorer itu, Suharmen selaku Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN menerangkan bahwa untuk formasi PPPK guru masih ada beberapa daerah yang belum diflagging oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selain itu, formasinya juga baru dikirimkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) ke Kemendikbudristek.
"Insyaallah, dalam satu sampai dua hari ini sudah selesai dari Kemendikbudristek sehingga bisa dibuka," terang Suharmen kepada JPNN.com, Jumat (2/7). Suharmen menambahkan bahwa semua data dari KemenPAN-RB yang diserahkan ke BKN sudah dimasukkan ke SSCASN, tetapi kemudian minta untuk ditahan dahulu karena ada perubahan formasi.
Dengan adanya perubahan formasi dari KemenPAN-RB itu, membuat BKN membutuhkan waktu yang lebih lama dalam memperbaiki, sebab harus membersihkan formasi tersebut. "Jadi ada permintaan tambahan formasi guru PPPK dari salah satu Kabupaten dan Kemendikbudristek memberikan flagging untuk beberapa sekolah, sehingga diminta dihold dulu," lanjut Suharmen.
Meski demikian, Suharmen meminta agar guru honorer tidak risau. Ia menuturkan bahwa pihaknya akan berupaya untuk bisa mempercepat prosesnya sehingga pendaftaran PPPK guru dapat dilakukan.
"Kemendikbudristek menjanjikan akan diusahakan Jumat (2/7) malam, diselesaikan dan dikirim ke BKN," tandas Suharmen. "Insyaallah kalau kami sudah dapat formasinya, akan segera diproses walaupun hari Sabtu."
Sebelumnya, kesulitan ini dikeluhkan oleh para banyak guru honorer. Salah satunya adalah Ketua Umum DPP Forum Honorer Non Kategori Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Raden Sutopo Yuwono. Ia merasa khawatir jika nantinya para guru honorer tidak bisa mendaftar hingga batas waktu yang telah ditentukan.
(wk/tiar)
