Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto telah membenarkan bahwa Praka Izroi Gajah adalah pengawal pribadi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 10 Juli 2021 - 16:52 WIB
WowKeren - Media sosial sempat dihebohkan oleh video adu mulut antara seorang anggota pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) dengan petugas di titik penyekatan PPKM Darurat Daan Mogot, Jakarta Barat. Kekinian diketahui bahwa anggota Paspampres bernama Praka Izroi Gajah tersebut adalah pengawal pribadi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Hal ini telah dibenarkan oleh Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto. "Iya betul, pengawal pribadi atau walpris (Ma'ruf Amin)," tutur Agus kepada MNC Media, Sabtu (10/7).
Lebih lanjut, Agus membantah isu bahwa sang Wapres marah dan memerintahkan Danpaspampres untuk memanggil Kapolres, Danyon, dan Danramil ke Istana. Para pejabat yang dinilai bertanggungjawab dalam insiden itu juga disebut-sebut hendak dimutasi ke wilayah Papua.
"Tidak benar itu, tidak ada perintah seperti itu," tegas Agus.
Sebelumnya, Agus juga telah menjelaskan bahwa 75 persen anggota Paspampres tinggal di luar Asrama Paspampres, yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Oleh sebab itu, para anggota Paspampres akan melewati banyak titik penyekatan PPKM Darurat.
"Setiap hari pulang pergi berdinas dan akan melewati titik dua penyekatan," jelas Agus kepada awak media pada Kamis (8/7) lalu.
Menurut Agus, aturan PPKM Darurat terkesan belum dipahami sepenuhnya oleh petugas di lapangan. Oleh sebab itu, Agus berharap ke depannya akan ada sosialisasi lebih lanjut kepada petugas di lapangan terkait aturan PPKM Darurat.
"Apabila aturan tidak dipahami petugas maka akan terjadi miskomunikasi antara warga yang bekerja di sektor yang ditentukan dengan petugas PPKM," pungkasnya. "Saya sudah koordinasi dengan Para Dansat TNI dan Polri di lapangan untuk memahami aturan tentang PPKM Darurat."
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo juga telah meminta maaf atas insiden di titik penyekatan tersebut. Ady mengaku telah menemui Danpaspampres dan meluruskan insiden tersebut.
Ady berharap agar insiden tersebut tidak berbuntut panjang. Ia juga berharap agar ke depannya tidak ada masalah serupa yang terjadi di lapangan.
(wk/Bert)
