'Didepak' Dari Jadwal Formula E, Wagub DKI Jakarta Berharap Bisa Tetap Dilaksanakan
Flickr/jaguarcarsmena
Nasional

Sebelumnya, DKI Jakarta telah 'didepak' dari jadwal penyelenggaraan mobil balap listrik Formula E. Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta berharap Formula E tetap bisa diselenggarakan di Indonesia.

WowKeren - Belakangan, publik tengah ramai menyoroti kabar terkait dengan Formula E. DKI Jakarta seharusnya menjadi tuan rumah Formula E untuk musim 2019/2020. Akan tetapi, karena kondisi COVID-19 di Indonesia yang belum membaik, akhirnya terpaksa harus diundur.

Kendati demikian, pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih berharap agar program balap mobil listrik itu tetap dapat digelar di Ibu Kota pada tahun 2022. Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan membeberkan secara rinci teknis Formula E akan digelar.

Riza mengakan bahwa terkait dengan teknis pelaksanaan Formula E itu akan disampaikan oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang diberi tugas untuk menyelenggarakannya. Termasuk juga dengan arah anggaran dana apabila acara mobil balap listrik itu batal digelar.

"Harapan kami program yang sudah dicanangkan, dijadwalkan, diagendakan, tidak batal dan dapat dilaksanakan sebaik mungkin," tutur Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/7).


Seperti yang diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menggelontorkan dana sebesar Rp560 miliar sebagai commitment fee untuk menyelenggarakan Formula E. Adapun rinciannya Rp360 miliar untuk commitment fee tahun 2020, sisanya untuk 2021.

Sementara itu, Federasi Otomotif Internasional (FIA) telah merilis kalender Formula E untuk musim 2022. Dalam sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Marca, terdapat 16 seri balapan yang akan diselenggarakan di 12 negara dunia.

Akan tetapi dari kalender tersebut, DKI Jakarta tidak termasuk dalam daftar negara yang akan menyelenggarakan 16 seri balapan itu. Meski demikian, masih ada satu seri yang belum diputuskan yakni seri ke-9 yang rencananya akan di gelar pada 4 Juni 2022.

Belakangan, seri yang kosong tersebut diketahui akan diisi oleh Jakarta. Hal ini diungkapkan oleh Alberto Longo selaku pendiri sekaligus Direktur Kejuaraan Formula E. Pihaknya mengatakan bahwa telah memiliki kontrak kerja sama dengan Indonesia yakni Jakarta.

"Rencana kami adalah pergi ke sana (Jakarta), tetapi Gubernur sendiri telah meminta sedikit waktu untuk mengumumkan balap mobil listrik di Jakarta," terang Longo kepada Motorsport, Selasa (13/7). "Itu sebabnya kami telah memperpanjang tanggal."

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru