Selebgram Herlin Kenza mengaku salah soal kerumunan yang terjadi di sebuah toko grosir di Banda Sakti, Lhokseumawe. Namun ia menuding ada oknum yang sengaja melaporkan dirinya.
- Eny Kartini
- Rabu, 21 Juli 2021 - 13:42 WIB
WowKeren - Selebgram Herlin Kenza tengah ramai menjadi bahan perbincangan. Pasalnya pada beberapa waktu lalu, Herlin Kenza diduga melanggar aturan PPKM Darurat dalam menekan penularan COVID-19.
Herlin Kenza dituding sengaja mengundang kerumunan di sebuah toko grosir di Banda Sakti, Lhokseumawe. Karena itu, Polres Lhokseumawe menyatakan akan segera memanggil Herlin Kenza untuk menjalani pemeriksaan.
Terkait hal tersebut, Herlin Kenza rupanya mengaku salah. Ia sendiri mengaku tak tahu-menahu jika ada banyak warga yang datang. Padahal saat itu ia diundang untuk menjalankan pekerjaannya.
"Aku tau aku salah. Tapi disini aku hanya menjalankan pekerjaan aku. Aku diundang dengan pengamanan super ketat. Aku juga kaget kok bisa padat banget," tulis Herlin Kenza di akun Instagram-nya.
"Kalau aku tau akan jadi seperti ini mana mungkin aku lakukan. Ini sudah menjadi takdir dan teguran buat aku dan yang lain," sambung Herlin Kenza. "Dan yang paling utama, aku tau ada orang di balik semua ini. Ada orang yang mungkin tidak menyukai aku atau pihak lain yang ada di lokasi tersebut dan melaporkan kejadian kemarin."
Meski begitu, Herlin Kenza mengaku ikhlas. Ia bahkan mendoakan yang terbaik jika benar ada oknum yang sengaja melaporkan dirinya.
"Aku iklas kok. Semoga untuk kamu yang telah sengaja melaporkan kejadian kmaren selalu dalam lindungan Allah," tulis Herlin Kenza.
Namun sayangnya postingan Herlin Kenza itu malah ditanggapi miring oleh para netter. Bahkan banyak netter menyindir habis-habisan Herlin karena unggahannya tersebut. Rupanya netter menyindir Herlin lantaran menuding ada oknum yang sengaja melaporkan dirinya.
"Lah ngapain salahin orang yg ngelaporin, kan emg bener gaboleh ada kerumunan, di awal sadar salah, di akhir nyalahin orang yg bahkan gatau itu siapa," komentar akun @oz******ng. "Udah salah pake suudzon," sahut akun @ii******ap.
"Katanya ikhlas tpi masih beropini ada yg gak suka mangkanya ngelapori," sambung akun @ar******na. "Jangan cuma dipanggil.. Di denda juga. Orang jualan cari makan aja diatas jam 8 malam di denda," timpal akun @ch******an.
(wk/enyk)
