PT JakPro selaku penyelenggara yang ditunjuk Pemprov DKI disebut Anies tengah mengkaji pelaksanaan Formila E di masa pandemi. JakPro juga disebut telah melakukan renegosiasi dengan pihak Formula E.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 05 Agustus 2021 - 18:25 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan pembayaran tahap 2 tahun 2020 untuk penyelenggaraan Formula E. Pasalnya, penyelenggaraan Formula E di Jakarta tertunda akibat pandemi COVID-19.
"Sehubungan dengan ditundanya penyelenggaraan musim ke-6 Formula E karena pandemi COVID-19 pada beberapa kota penyelenggara termasuk Jakarta, maka telah dilakukan penghentian segera atas penganggaran dan pembayaran kewajiban tahap 2 tahun 2020," jelas Anies dalam dokumen penjelasan mengenai perubahan RPJMD tahun 2017-2022 yang dibacakan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di DPRD DKI.
PT JakPro selaku penyelenggara yang ditunjuk Pemprov DKI disebut Anies tengah mengkaji pelaksanaan Formila E di masa pandemi. JakPro juga disebut telah melakukan renegosiasi dengan pihak Formula E.
"Saat ini JakPro sedang melakukan kajian tentang studi kelayakan dampak ekonomi sosial dan lingkungan pada pelaksanaan event Formula E dengan adanya pandemi COVID," paparnya. "Selain itu, Pemprov DKI mendorong JakPro dapat menjalin kerja sama dengan pihak lain dengan prinsip saling menguntungkan agar dapat mencari sumber pendanaan alternatif dan akan dilakukan perumusan opsi untuk memperoleh pembiayaan mandiri serta rencana pengelolaan pendapatan dari penyelenggaraan Formula E."
Adapun dana yang telah dibayarkan tetap bisa digunakan sebagai syarat penyelenggaraan Formula E yang tertunda. Namun pembayaraan penyelenggaraan Formula E tahun 2022 masih menunggu kepastian.
"Pembayaran commitment fee untuk penyelenggaraan tahun 2022 dan seterusnya akan dilakukan penjadwalan kembali setelah adanya kepastian penyelenggara Formula E dengan mempertimbangkan telah berakhirnya pandemi COVID-19," jelasnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta sempat meminta Pemprov DKI untuk mengalihkan dana penyelenggaraan Formula E untuk penanganan COVID-19. Pasalnya nilai anggaran yang masuk ke pos Formula E cukup besar dan bisa bermanfaat untuk penanganan wabah.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjuntak, menilai bahwa Formula E sudah tak lagi relevan untuk mengharumkan nama DKI Jakarta di kancah internasional. Sebab saat ini fokus global sudah bergeser, yakni berlomba-lomba untuk segera mengendalikan wabah COVID-19.
(wk/Bert)
