DKI 'Ditendang' dari Jadwal Formula E, DPRD Desak Dana Dialihkan untuk COVID-19
Flickr/jaguarcarsmena
Nasional

DKI Jakarta tidak tercantum di daftar jadwal sementara Formula E. Di sisi lain, DKI Jakarta masih menjadi titik panas penyebaran COVID-19 di 'banjir' kasus positif Indonesia.

WowKeren - Jadwal sementara pelaksanaan Formula E sudah dirilis dan nama DKI Jakarta tidak tercantum di dalamnya. Sedangkan di sisi lain, Ibu Kota saat ini sedang berjuang melawan "amukan badai" COVID-19.

Karena itulah, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjuntak, meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalihkan saja dana penyelenggaraan Formula E untuk penanganan COVID-19. Pasalnya nilai anggaran yang masuk ke pos Formula E cukup besar dan bisa bermanfaat untuk penanganan wabah.

"Dana (penyelenggaraan Formula E) itu akan pas kalau kita gunakan untuk penanggulangan COVID," ujar Johnny lewat sambungan telepon, Selasa (13/7). Anggaran untuk penyelenggaraan Formula E sendiri mencapai Rp1,6 triliun yang dibebankan kepada APBD DKI Jakarta.

Uang tersebut, menurut Johnny, bisa digunakan untuk berbagai hal seperti penambahan tenaga kesehatan. "Contohnya apa, kita kan butuh tenaga relawan untuk bisa tampil di rumah sakit yang memang kita akui sekarang sudah tidak mampu menghadapi virus yang begitu luar biasa ini," terang Johnny.


Apalagi menurutnya Formula E sudah tak lagi relevan untuk mengharumkan nama DKI Jakarta di kancah internasional. Sebab saat ini fokus global sudah bergeser, yakni berlomba-lomba untuk segera mengendalikan wabah COVID-19.

"Dengan adanya COVID-19 ini Pemprov DKI harus punya sense of crisis," ujar Johnny, dikutip pada Rabu (14/7)."Artinya dengan adanya krisis keuangan Pemprov DKI Jakarta, menurut saya Pemprov jangan ada lagi pikiran untuk melaksanakan Formula E itu."

Penarikan dana yang Johnny maksud pun menyeluruh, yakni baik yang sudah diserahkan ke penyelenggara Formula E maupun pos-pos anggaran lain. Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta memang telah menyetorkan Rp360 miliar sebagai commitment fee ke Federasi Otomotif Internasional (FIA) serta biaya sosialisasi Rp600 juta.

Sementara itu, pihak Jakarta Propertindo alias JakPro yang ditunjuk sebagai pelaksana Formula E Jakarta juga telah menanggapi tidak adanya Ibu Kota di daftar jadwal sementara Formula E. "Kita masih banyak sekali koordinasi. Karena kan terutama COVID ini kita tahu masih naik," kata Direktur Operasional JakPro Muhammad Taufiqurrahman, Senin (12/7).

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru