Kemenkes beri respons usai Presiden Joko Widodo revisi harga test swab PCR menjadi Rp 450-550 ribu. Lantas kapan ketetapan tarif baru tersebut akan diterapkan?
- Sisilia Rizky Azalea
- Minggu, 15 Agustus 2021 - 19:27 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo belum lama ini menanggapi jeritan masyarakat Tanah Air yang menilai harga test swab PCR sangatlah tinggi. Banyak yang menilai harga tes PCR di Indonesia terlalu mahal, yakni mencapai maksimal Rp900 ribu, sedangkan di India hanya di kisaran Rp96 ribu.
Kemenkes sendiri berdalih bahwa harga yang mahal karena Indonesia sejauh ini hanya mampu memproduksi reagen alias RT-PCR test kit-nya saja. Kemenkes pun menekankan, yang terpenting Indonesia memiliki batas harga tertinggi untuk pelaksanaan tes PCR sehingga yakni Rp900 ribu.
Terkait hal tersebut, Jokowi pun mengeluarkan mandat yang membuat warganya cukup bernapas dengan lega. Jokowi memutuskan agar tarif test PCR diturunkan di kisaran harga Rp 450-550 ribu.
"Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR. Dan saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR ini berada di kisaran Rp450 ribu sampai Rp550 ribu," kata Jokowi, Minggu (15/8).
Terkait keputusan revisi tersebut, Kemenkes pun buka suara. Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jika timnya akan menindaklanjuti keputusan Presiden tersebut.
Kemenkes nantinya akan menurunkan harga test PCR di kisaran Rp 450-550 ribu. Yang mana, ketetapan tersebut tentunya telah diterima semua instansi kesehatan di Indonesia.
"Akan kita tindak lanjuti sesuai arahan Presiden ya, dan akan ada penetapan harga batas atas pemeriksaan PCR ini," kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Minggu (15/8).
Siti Nadia mengklaim bahwa ketetapan baru perihal tarif test PCR akan diterapkan pada Agustus 2021 ini. "Dalam bulan Agustus ini," pungkas Siti Nadia.
Terkait keputusan Presiden itu, masyarakat Indonesia pun dibuat lega. Mereka cukup terbantu dengan harga test PCR yang diturunkan hampir setengahnya itu.
(wk/Sisi)
