Satgas COVID-19 meyakini penurunan BOR RS saat ini adalah dampak dari pelaksanaan PPKM Level 4. Begini penjelasan terkini soal COVID-19 Indonesia menurut Satgas.
- Elvariza Opita
- Rabu, 18 Agustus 2021 - 20:39 WIB
WowKeren - Angka kasus harian COVID-19 Indonesia pada Rabu (18/8) kembali mengalami penurunan. Indonesia mencatatkan kasus baru di angka 15.768, meski total kumulatifnya sudah mencapai hampir 4 juta pasien.
Angka ini bahkan hampir setengah dari pasien sembuh yang hari ini dilaporkan, yakni 29.794. Sedangkan angka kematian COVID-19 Indonesia sendiri masih cukup tinggi mencapai 1.128.
Selain seluruh aspek tersebut, angka kasus aktif COVID-19 hari ini juga berkurang 15.154 pasien. Situasi ini tentu seharusnya mengurangi beban fasilitas kesehatan Tanah Air, yang salah satunya tercermin dari tingkat keterisian ranjang rumah sakit (bed occupancy rate / BOR).
Dugaan ini pun benar adanya, sebagaimana disampaikan Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dewi Nur Aisyah. Dewi mengungkap bahwa sudah tak ada lagi provinsi dengan BOR RS di atas 80 persen, sebagaimana dievaluasi per Rabu (18/8).
Meski demikian, masih ada 4 provinsi dengan status oranye karena BOR RS-nya di atas 60 persen yakni Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Selatan. Bahkan beberapa provinsi yang sebelumnya nyaris krisis akibat lonjakan wabah COVID-19, tingkat BOR RS-nya berkurang sampai di bawah 30 persen.
"Sekarang Jabar, Banten, DKI Jakarta berhasil menekan angka BOR di wilayah mereka sampai turun di bawah 30 persen," tutur Dewi. "Jadi kita bisa lihat kemajuan yang sangat signifikan terjadi dalam beberapa pekan pasca penerapan PPKM Level 4 atau darurat."
Satgas COVID-19 memang terus menilai bahwa PPKM Level 4 adalah langkah paling efisien mengendalikan wabah COVID-19. Dewi pun membuktikan klaim ini dengan membandingkan BOR RS pada akhir Juni 2021, alias sebelum PPKM Level 4 diberlakukan, dengan kondisi terkini.
Menurut Dewi, kala itu ada 9 provinsi yang BOR-nya mencapai di atas 80 persen sedangkan sekarang nol. Di sisi lain, saat ini terdapat 7 provinsi yang BOR RS-nya di bawah 30 persen yaitu Jawa Barat, Banten, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Maluku.
Sedangkan dari segi tingkat keterisian ICU, juga mengalami penurunan. Hanya dua provinsi yang harus sangat diwaspadai, seperti Bangka Belitung dengan tingkat keterisian ICU sampai 95 persen dan Kalimantan Timur 83 persen.
Dan kabar baik lain, tren peningkatan kasus COVID-19 di luar Jawa-Bali pun mulai berkurang. "Tapi kabar baiknya sembari waktu berjalan kasusnya sudah mulai turun dalam beberapa hari terakhir. Hal itu juga yang mengakibatkan kita tidak melihat ada lagi yang (BOR RS-nya) di atas 80 persen, secara general," pungkasnya.
(wk/elva)
