Pemprov DKI Buka Vaksinasi COVID-19 Bagi Pengidap Autoimun, Kemenkes: Bisa Pakai Moderna Dan Pfizer
Instagram/dkijakarta
Nasional

Sebelumnya, pemerintah menyampaikan bahwa dosis vaksin Moderna diprioritaskan bagi nakes sebagai suntikan dosis ketiga atau booster. Akan tetapi, pemerintah juga mengatakan sisanya nanti akan dialokasikan ke masyarakat umum.

WowKeren - Pemerintah hingga saat ini masih terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya menangani pandemi. Adapun percepatan vaksinasi dilakukan dengan tujuan agar bisa segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar vaksinasi COVID-19 bagi pengidap autoimun dengan vaksin Moderna. Hal ini disampaikan melalui Instagram resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, @dinkesdki pada Kamis (19/8). "Vaksin pada acara pencanangan vaksinasi untuk autoimun dengan vaksin Moderna," tulis Dinkes.

Adapun sejumlah syarat yang harus dipenuhi bagi calon peserta vaksinasi COVID-19 pengidap autoimun yakni hanya diperuntukkan bagi warga DKI, kemudian telah melakukan pemeriksaan ke dokter dan mendapat persetujuan melaksanakan vaksinasi. Mengisi form pendaftaran di bit.ly/daftarvaksinautoimun.

Kemudian, menunggu konfirmasi lokasi dan jam pelaksanaan yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp atau surat elektronik (e-mail). Dinkes menyatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pengidap autoimun akan berlangsung pada Jumat (20/8), dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.


Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya, telah merekomendasikan para penderita autoimun untuk memilih vaksin Moderna atau Pfizer. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa para pengidap autoimun bisa menerima vaksin jenis apapun, dengan syarat kondisi terkontrol dengan baik yang dibuktikan dengan surat rekomendasi dokter.

"Tetapi ada yang memang tidak bisa, sehingga hanya dianjurkan diberikan vaksin yang platform mRNA seperti Pfizer dan Moderna," terang Nadia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/8).

Nadia mengungkapkan bahwa Indonesia telah kembali kedatangan sebanyak 8 juta dosis vaksin Moderna. Seperti yang diketahui, vaksin Moderna itu diprioritaskan untuk suntikan dosis ketiga atau booster bagi para tenaga kesehatan (nakes) selaku garda terdepan penanganan COVID-19.

Sedangkan untuk sisanya yakni sekitar 5 juta dosis vaksin Moderna telah dialokasikan kepada masyarakat umum. Sementara untuk Pfizer, dijadwalkan akan tiba di Indonesia petang ini sebanyak 1,5 juta dosis. Akan tetapi, jumlah itu belum merinci siapa saja yang bakal menjadi sasaran vaksin asal Amerika Serikat (AS) itu.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru