BKN menyelenggarakan seleksi CPNS dan PPPK 2021 dengan berbagai langkah preventif karena di tengah pandemi COVID-19, termasuk harus menunggu rekomendasi dari Satgas.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 21 Agustus 2021 - 17:43 WIB
WowKeren - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menjadi tahap berikutnya yang harus dilalui para peserta rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021. Baik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus melalui tahap SKD sebelum berlanjut ke Seleksi Kompetensi Berkas (SKB).
Meski demikian, tampaknya ada "hilal" SKD akan mundur dari jadwal semestinya alih-alih digelar mulai bulan Agustus 2021 ini. Hal ini lantaran Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang belum juga menerima rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Diterangkan lebih lanjut, rekomendasi dari Satgas COVID-19 sangat diperlukan oleh BKN selaku panitia seleksi nasional (Panselnas) untuk menggelar SKD di tengah pandemi. Dan di sisi lain, saat ini sudah menjelang pekan terakhir bulan Agustus.
"Sekarang sudah tanggal 21 Agustus dan sampai saat ini belum ada rekomendasi Tim Gugus Tugas (Satgas COVID-19)," jelas Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, kepada JPNN, Sabtu (21/8). "Rasanya akan berat seleksinya dilaksanakan bulan ini."
Suharmen mengungkap, bahkan meski rekomendasi tersebut turun awal pekan depan, tetap akan sulit untuk menggelar seleksi di bulan Agustus. Sebab ada beberapa tahapan yang harus dilalui termasuk sosialisasi seputar jadwal yang sudah pasti ke seluruh instansi, meski kemungkinan hanya memakan waktu sehari.
Kendati begitu, BKN saat ini sudah memulai sosialisasi secara paralel terkait persiapan penyusunan jadwal. Namun seleksi pun kemungkinan bisa mundur karena faktor beberapa instansi yang belum menyelesaikan proses masa sanggah, yakni dengan menekan tombol final pascasanggah.
"Arahan saya kepada kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS), bagi instansi yang belum siap, jadwalnya ditaruh di belakang saja," kata Suharmen. BKN pun setiap hari mengingatkan agar instansi segera menyelesaikan final pascasanggah agar seleksi CASN bisa dilanjutkan.
Di sisi lain, BKN melakukan sejumlah langkah preventif dalam penyelenggaraan seleksi CASN di tengah pandemi COVID-19. Termasuk dengan menyediakan fitur Deklarasi Sehat yang berada di akun SSCASN setiap peserta, yang bisa diisi dengan cara seperti ini.
(wk/elva)
