Mendikbudristek Nadiem Dorong Pembukaan Sekolah, Ungkap Ada Anak Alami KDRT Saat PJJ
kemdikbud.go.id
Nasional

Nadiem mengungkapkan bahwa kala sudah ada 30 persen sekolah yang kembali menggelar pembelajaran tatap muka, Indonesia justru dihantam oleh gelombang COVID-19 Varian Delta.

WowKeren - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim ingin agar siswa yang selama ini menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) segera kembali ke sekolah. Kembalinya anak-anak ke sekolah telah menjadi keinginan Nadiem dan Kementeriannya sejak awal tahun ini.

"Ini sudah terlalu lama. Kondisi psikologis anak kita dan cognitive learning loss anak kita sudah terlalu kritis. Kita harus secepat mungkin membuka (sekolah) dengan protokol kesehatan yang ketat," ungkap Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada Senin (23/8).

Nadiem pun mengungkapkan bahwa kala sudah ada 30 persen sekolah yang kembali menggelar pembelajaran tatap muka, Indonesia kemudian dihantam oleh gelombang COVID-19 Varian Delta. Hal ini membuat sekolah terpaksa tutup kembali.

"Pada saat itu terjadi, bapak-ibu anggota Komisi X, tim Kemendikbud itu salah satu minggu tersedih kita lah," ungkapnya. "Kita sudah kerja keras untuk mendorong daerah yang sulit sekali didorong untuk membuka sekolahnya akhirnya mereka membuka, tiba-tiba Delta variant melanda."


Nadiem pun mengungkapkan sejumlah dampak negatif PJJ yang terlalu lama bagi anak. Salah satunya adalah adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Saya tidak harus lagi menjelaskan apa risikonya. Ini kita sudah ada penurunan capaian belajar, banyak anak yang putus sekolah, apalagi perempuan ya di berbagai macam daerah. Banyak learning loss yang dampaknya permanen. Kekerasan terjadi di dalam rumah tangga," paparnya. "Ini kita semua sudah tahu. Kita semua adalah orangtua atau anak, atau punya teman yang sudah mengalami ketegangan melaksanakan PJJ. Jadi ini harus segera kita akselerasi."

Menurut Nadiem, jumlah kasus COVID-19 di wilayah Jawa-Bali kini terus menurun. Sehingga pemerintah akan mendorong pembukaan sekolah di daerah PPKM Level 1-3.

"Untuk PPKM Level 1, 2, 3 itu semuanya SKB 4 Menteri masih berlaku," pungkas Nadiem. "Sekitar 63 persen sekolah kita itu ada di (wilayah) Level 1, 2, dan 3. Dan angka 63 persen ini akan semakin besar."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru