Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una per pukul 10.50 WIB mencatat adanya satu korban tewas akibat tertimpa bangunan rumah.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 26 Agustus 2021 - 17:03 WIB
WowKeren - Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, digoncang gempa dengan magnitudo 5,8 pada Kamis (26/8) pagi ini, sekitar pukul 09.14 WIB. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una per pukul 10.50 WIB mencatat adanya satu korban tewas akibat tertimpa bangunan rumah.
Korban tersebut telah dievakuasi oleh petugas. Tim reaksi cepat (TRC) BPBD setempat juga menginformasikan adanya warga yang mengungsi ke dataran tinggi. Petugas di lapangan masih mendata dampak pengungsian maupun kerusakan rumah warga.
Berdasarkan laporan awal yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi BNPB, warga setempat panik hingga keluar rumah saat gempa terjadi. Warga dilaporkan merasakan guncangan sedang selama 3 detik. Petugas pun masih mendata dampak kerugian atau kerusakan yang dialami rumah warga.
"BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BPBD Kabupaten Tojo Una-Una," tulis Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi. "Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan maupun informasi yang salah atau hoaks terkait dengan gempa tersebut."
Adapun gempa tersebut berpusat di 44 kilometer barat laut Kabupaten Tojo Una-Una dengan kedalaman 10 kilometer. Berdasarkan pemodelan, gempa tersebut tak memicu terjadinya tsunami.
Kabupaten Tojo Una-Una sendiri memiliki sembilan wilayah tingkat kecamatan yang berpotensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Antara lain Kecamatan Tojo Barat, Tojo, Ulubongka, Ampana Tete, Ampana Kota, Una-Una, Togean, Walea Kepulauan dan Walea Besar.
Fenomena serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Tojo Una-Una pada Agustus 2002 lalu. Kala itu, Tojo Una-Una digoncang gempa magnitudo 5,9 dan berdampak ke Kampung Tojo, Kecamatan Tojo. Sebanyak warga warga dilaporkan mengalami luka berat dan 32 orang luka ringan. Selain itu, tercatat ada 57 rumah warga rusak berat dan 240 rusak ringan di wilayah itu. Kerusakan rumah juga terjadi di beberapa wilayah lain, seperti di Kampung Sandada, Uedete dan Bataua.
(wk/Bert)
