Alasan Bioskop Masih Ditutup Meski Mal Sudah Boleh Buka di Masa PPKM
AFP/JIJI
Nasional

Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin telah meminta pemerintah untuk kembali membuka bioskop seiring dibukanya kembali mal.

WowKeren - Pemerintah telah mulai melonggarkan pembatasan sejumlah kegiatan di masa PPKM. Mal sudah mulai beroperasi dan restoran dapat melayani makan di tempat alias dine-in.

Meski mal sudah dibuka, bioskop masih tetap ditutup. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lantas mengungkapkan alasan pemerintah masih belum membuka operasi bioskop hingga kini.

"Pertama, ruang bioskop adalah ruang tertutup tanpa ventilasi sama sekali, kedua risiko tertular menjadi besar sekali," tutur Direktur Jenderal Administrasi Wilayah Kemendagri, Safrizal ZA, kepada detikcom dilansir pada Sabtu (28/8).

Meski demikian, pemerintah akan mengkaji pembukaan kembali bioskop. Dengan demikian, ke depannya masyarakat dapat kembali menikmati film di layar perak.

"Kami akan kaji dan pelajari kemungkinan bioskop dibuka, di bawah Kemenko akan kami pelajari dan simulasikan kemungkinannya," papar Safrizal.

Safrizal juga mengungkapkan bahwa gabungan pengelola bioskop telah menyurati pemerintah terkait pembukaan kembali bioskop. Menurut Safrizal, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut.


"Belum dapat kami sampaikan karena belum dibahas dan segera akan kami laporkan ke menko soal bioskop ini, karena sudah ada surat dari gabungan pengelola bioskop," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin telah meminta pemerintah untuk kembali membuka bioskop. Mengingat mal telah bisa buka di wilayah PPKM Level 3.

"Buka saja, ikuti mal saja, mal tutup dia (bioskop) tutup karena kalau mal tutup, bioskop juga otomatis harus tutup. Bioskop kan semua rata-rata di mal. Tapi kalau mal buka bioskop enggak dibuka kan lucu," katanya kepada detikcom.

Menurutnya, bioskop sudah dapat dibuka dengan batasan maksimal 50 persen dari kapasitas. Pembukaan bioskop juga dapat dilakukan di daerah yang penularan COVID-19 nya sudah landai.

DKI Jakarta misalnya, diklaim telah keluar dari zona merah. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong Gubernur DKI Anies Baswedan untuk memperbolahkan pembukaan bioskop.

"Buat apa Pak Anies deklarasikan begini-begini DKI sudah bagus, buka dong bioskop. Jadi (saat ini) lebih kondusif daripada sebelum-sebelumnya DKI," pungkasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru