Vaksin Nusantara Ternyata Boleh Disuntikkan ke Masyarakat Umum, Begini Syaratnya
PxHere
Nasional

Kemenkes membenarkan bahwa masyarakat umum boleh menerima Vaksin Nusantara yang sampai saat ini masih menjadi pro dan kontra. Namun terdapat persyaratan penting yang harus dipenuhi.

WowKeren - Polemik penggunaan Vaksin Nusantara memang kerap diperdebatkan. Meski demikian, belum lama ini Kementerian Kesehatan memastikan bahwa Vaksin Nusantara bisa disuntikkan kepada masyarakat umum.

Namun Kemenkes mengingatkan, terdapat beberapa persyaratan penting yang wajib dipahami oleh masyarakat sebelum mengaksesnya. Yakni bahwa masyarakat harus memahami Vaksin Nusantara diberikan dalam bentuk pelayanan berbasis penelitian secara terbatas, sebagaimana hasil nota kesepahaman atau MoU antara Kemenkes, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta TNI AD.

"Masyarakat yang menginginkan Vaksin Nusantara atas keinginan pribadi nantinya akan diberikan penjelasan terkait manfaat hingga efek sampingnya oleh pihak peneliti. Kemudian, jika pasien tersebut setuju, maka vaksin Nusantara baru dapat diberikan atas persetujuan pasien tersebut," ungkap Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/8).

Hal lain yang harus digarisbawahi, bahwa Vaksin Nusantara tidak bisa dikomersilkan atau didistribusikan dalam jumlah besar. Pasalnya vaksin yang dikembangkan eks Menkes Terawan Agus Putranto itu bersifat autologus alias individual.


"Sel dendritik bersifat autologus artinya dari materi yang digunakan dari diri kita sendiri dan untuk diri kita sendiri, sehingga tidak bisa digunakan untuk orang lain," terang Siti Nadia, dikutip pada Senin (30/8). "Jadi, produknya hanya bisa dipergunakan untuk diri pasien sendiri."

Kemenkes juga mengingatkan, bagi masyarakat yang mengakses layanan Vaksin Nusantara atas keinginan pribadi wajib mendapat penjelasan dari peneliti, mulai terkait manfaat sampai efek samping dari penyuntikan vaksin tersebut. Apabila pasien setuju, baru Vaksin Nusantara boleh diberikan kepada yang bersangkutan.

Diketahui beberapa tokoh sudah mencoba Vaksin Nusantara meski berbagai pro dan kontra mengiringi produk kesehatan tersebut. Termasuk di antaranya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, beberapa anggota DPR RI, pengusaha kawakan Indonesia Aburizal Bakrie, sampai artis Anang Hermansyah dan Ashanty.

Vaksin Nusantara bukan satu-satunya vaksin COVID-19 yang dikembangkan dalam negeri. Indonesia juga mengembangkan Vaksin Merah Putih yang diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang kebutuhan vaksin COVID-19 di Tanah Air.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait