Dinar Candy mengaku pasrah bila nanti dirinya akan dipenjara karena kasus pelanggaran UU ITE dan Pelanggaran Pornografi. Bila benar terjadi, Dinar akan menitipkan keluarganya ke Ruben Onsu.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 02 September 2021 - 12:07 WIB
WowKeren - DJ sekaligus presenter Dinar Candy memang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran UU ITE dan Pelanggaran Pornografi. Dinar terlibat hukum sebagai buntut dari aksi berbikininya di pinggir jalan.
Kini kasus hukum Dinar dikabarkan telah sampai ke tahap kejaksaan. Yang mana, Polres Metro Jakarta Selatan telah resmi menyerahkan berkas perkara Dinar ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Lantas jika benar nantinya Dinar dinyatakan bersalah, tentunya ia akan terancam dipenjara. Kendati demikian, DJ berusia 28 tahun itu mengaku sudah memiliki rencana bila hal tersebut benar-benar terjadi.
Kepada Uya Kuya, Dinar mengatakan bahwa ia akan menitipkan orang tua dan adik-adik, yang selama ini dibiayainya, kepada sejumlah rekan artis. Sejauh ini Dinar ingin menitipkan keluarganya ke Ruben Onsu hingga Raffi Ahmad.
"Aku mau titip orang tua sama adik-adik aku, kasih makan, ke artis-artis yang kaya," ungkap Dinar di kanal YouTube Uya Kuya. "Aku, kan, sama artis juga enggak pernah berkonflik, ya. Aku mau titip ke artis-artis yang aku kenal, aku bakal WhatsApp-in dari sekarang, 'Kalau terjadi sesuatu yang buruk ke gue, gue titip adik-adik gue sama orang tua gue buat kasih makan mereka,' gitu."
"Ruben Onsu, baik, dia suka kasih makanan. Raffi Ahmad, baik, cuma belum sempat kabarin. Ruben sudah," tambahnya. Tak dapat dipungkiri, Dinar sendiri mengaku tertekan bahwa kini dirinya terancam akan dipenjara.
"Tertekan. Aku sebenarnya kayak gini, tuh, sudah, 'Sudahlah, aku pasrah aja. Terserah apa pun yang terjadi, aku sudah ikhlas aja,' gitu. Aku sudah enggak tahu jalan keluarnya," ujar Dinar.
Tak bisa berbuat banyak hal, Dinar pun kini mengaku pasrah bilananti hal buruk akan terjadi padanya. "Enggak tahu. Aku kayak bingung gitu, kayak enggak bisa mikir, kayak, 'Ya, sudah. Pasrah,' gitu," pungkas Dinar.
(wk/lail)
