Pria di Poso Masuk IGD Usai Nekat Vaksin Saat Masih Isoman COVID-19, Ternyata Demi Kejar Sertifikat
PxHere
Nasional

Demi mendapatkan sertifikat vaksin sebagai syarat perjalanan, seorang pria di Poso, Sulawesi Tengah nekat mengikuti vaksinasi walau berstatus sebagai pasien isolasi mandiri COVID-19.

WowKeren - Salah satu syarat sebelum mengikuti vaksinasi COVID-19 adalah harus dalam kondisi sehat. Bahkan apabila memiliki kondisi medis tertentu atau penyakit penyerta lain, calon penerima vaksin diharuskan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Namun Saparudin (56), seorang warga Poso, Sulawesi Tengah nekat menerima vaksin COVID-19 ketika dirinya masih berstatus sebagai pasien isolasi mandiri. Dan benar saja, setelah menerima vaksin, Saparudin langsung mengalami gejala mual serta demam tinggi hingga akhirnya ia harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat di RSUD Poso pada Jumat (3/9).

Dari pemeriksaan dokter terungkap bahwa Saparudin sudah menjalani isoman setelah dikonfirmasi positif COVID-19 selama 6 hari. Namun akhirnya Saparudin nekat mengikuti program vaksinasi dosis pertama di RSUD Poso demi bisa mendapatkan sertifikat untuk kelengkapan administrasi perjalanan.

Direktur RSUD Poso, Jean S Rondonuwu, menyebut bahwa Saparudin tidak jujur kepada tenaga kesehatan saat proses screening sebelum vaksin. Saparudin pun akhirnya menerima dosis pertama vaksin Sinovac.


"Ternyata pasien tersebut adalah pasien isolasi mandiri. Saat ditanya demam atau batuk-batuk oleh petugas, dia tidak mengaku," ujar Jean, dikutip dari Kompas, Sabtu (4/9).

"Sebenarnya kan orang mau divaksin itu harus jujur," imbuhnya menyesalkan. "Kalau sudah begini, siapa yang mau disalahkan? Kalau jujur tidak akan begini jadinya."

Usai Saparudin menerima vaksin, yang bersangkutan memang langsung mengalami sejumlah gejala seperti mual, debar jantung, hingga demam tinggi. Alhasil Saparudin segera dilarikan ke IGD demi mendapatkan perawatan intensif.

"Jadi memang betul. Kami sudah komunikasi langsung, bagian IGD dan pasien, kini sementara kita tangani oleh tim dokter ahli di IGD. Ini terjadi karena pasien saat di-screening oleh petugas tidak mau jujur," kata Jean.

Pihak keluarga pun membenarkan aksi nekat Saparudin beserta alasannya. Saparudin nekat mengikuti vaksinasi dosis pertama ini demi mendapatkan sertifikat yang merupakan syarat administrasi perjalanan menuju Kota Makassar.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru