Positivity rate COVID-19 di Indonesia kini berada di angkat 6,97 persen. Angka tersebut telah mendekati standar aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO sebesar 5 persen.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 07 September 2021 - 11:08 WIB
WowKeren - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengklaim Indonesia telah melewati puncak kasus COVID-19. Hal ini terlihat dari penurunan kasus positif, jumlah pasien yang menjalani perawatan, dan juga jumlah kasus kematian akibat COVID-19.
"Kita sudah melewati kasus puncak konfirmasi, kasus perawatan di rumah sakit, kasus kematian di rumah sakit untuk beberapa eskalasi, beberapa waktu lalu," tutur Dante dalam konferensi pers pada Senin (6/9).
Adapun positivity rate COVID-19 di Indonesia kini berada di angkat 6,97 persen. Angka tersebut telah mendekati standar aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO sebesar 5 persen.
Lebih lanjut, Dante membandingkan penurunan kasus COVID-19 di Indonesia dengan kenaikan yang masih terjadi di beberapa negara tetangga. "Di Malaysia masih terjadi terus kasus eskalasi, di Filipina masih terus terjadi, di Vietnam masih terus terjadi, sedangkan kita mulai menurun," ujarnya.
Meski kasus COVID-19 telah mengalami penurunan, Dante meminta agar semua pihak tak lantas menjadi lengah. Ia berpesan tracing atau pelacakan terhadap kontak erat kasus COVID-19 harus terus ditingkatkan.
Diketahui, capaian tracing di Indonesia saat ini masih mencapai 7,98 persen dari target 10 persen. "Karena itu, tracing harus terus ditingkatkan," kata Dante.
Di sisi lain, fenomena penurunan kasus COVID-19 Indonesia belakangan ini sulit dibaca oleh epidemiolog dari FKM Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko. Menurut Miko, fenomena turunnya kasus COVID-19 tidak disertai dengan data yang akurat.
"Puncak itu kan Juni-Juli ya, sekarang memang turun tapi sayangnya tidak disertai data yang akurat ya. Karena tes tidak standar di semua kabupaten/kota, kemudian juga contact tracing juga tidak standar, jadi sulit kita membacanya karena semua tidak standar," ungkap Miko kepada CNN Indonesia.
Miko mengungkapkan bahwa capaian testing COVID- 19 sejauh ini telah mengalami peningkatan. Hanya saja capaian tersebut masih belum mencapai target pemerintah yang telah disepakati bersama selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
(wk/Bert)
