Tewaskan 41 Napi, Lapas Tangerang yang Terbakar Ternyata Cuma Dilengkapi APAR
Nasional

Lapas Kelas I Tangerang ternyata cuma dilengkapi dengan APAR di setiap blok yang gagal mengantisipasi kebakaran hebat yang terjadi pada Rabu (8/9) dini hari dan menewaskan 41 napi.

WowKeren - Dalam keterangannya, Kementerian Hukum dan HAM membuka fakta baru soal Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten yang terbakar pada Rabu (8/9) dini hari. Kemenkumham menyebut bahwa lapas tersebut dihuni oleh lebih dari dua ribu orang dengan status overkapasitas 400 persen.

Dengan keterisian yang sedemikian tinggi, Lapas Tangerang ternyata cuma dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tidak bisa mencegah kobaran api ketika kebakaran terjadi. Alhasil ketika korsleting terjadi, kobaran api yang tercipta meluas begitu cepat dan mengakibatkan 41 narapidana meninggal dunia dalam kondisi masih di dalam sel terkunci.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Agus Toyib, menjelaskan bahwa Gedung Lapas Kelas I Tangerang itu merupakan bangunan lama. Gedung itu pun tak dilengkapi dengan fire hydrant untuk mengantisipasi kebakaran melainkan hanya disediakan APAR di setiap blok.

"Cuma untuk memadamkan api yang membesar ini tidak mampu dengan alat kebakaran yang tersedia," jelas Agus, Rabu (8/9). Kebakaran yang terjadi begitu besar dan tak bisa diatasi oleh alat yang tersedia, terbukti dari si jago merah berkobar mulai pukul 01.45 WIB dan baru bisa dipadamkan pada 03.00 WIB dengan bantuan petugas pemadam kebakaran.


Selama kurun waktu tersebut, segala upaya dilakukan untuk menyelamatkan warga binaan termasuk agar mereka bisa keluar dari sel. Namun terdapat beberapa napi yang tidak bisa diselamatkan lantaran hanya ada 12 sipir yang berjaga, sedangkan di Blok C2 yang terbakar terdapat 122 warga binaan.

"Tapi, ya, mungkin kondisinya petugas juga sangat terbatas," kata Agus. "Sehingga beberapa warga binaan belum sempat pintunya terbuka pada saat itu."

Sat Intelkam Polres Metro Tangerang Kota melaporkan keterangan saksi yang mengaku mendengar teriakan minta tolong dan kebakaran dari warga binaan sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka bergegas melakukan upaya evakuasi, namun hanya puluhan di antaranya yang berhasil diselamatkan lantaran api yang berkobar begitu besar.

"Petugas jaga berhasil mengevakuasi 20 orang napi," tutur Sat Intelkam Polres Metro Tangerang Kota, dikutip dari Suara Banten. "Namun sebanyak 100 orang napi tidak berhasil dilakukan evakuasi karena api semakin membesar."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait