Polisi Duga Ada Tindak Pidana di Kebakaran Lapas Tangerang, Ungkap Titik Api di Balik Plafon Triplek
Nasional

Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu (8/9) dini hari dan menewaskan 41 napi. Polisi pun menghimpun sejumlah barang bukti untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

WowKeren - Polisi terus menginvestigasi penyebab kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang yang menewaskan 41 narapidana tersebut. Dan dalam pernyataan terbarunya, polisi mengungkap dugaan adanya tindak pidana di balik kebakaran yang terjadi.

Meski demikian, belum ada kepastian soal apa penyebab kebakaran kecuali diduga imbas korsleting listrik. Hal ini seperti disampaikan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Rabu (8/9).

"Saya sampaikan olah TKP hari ini, melibatkan Inafis Polda dan Bareskrim, yang kedua melibatkan Puslabfor Mabes Polri," tutur Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di lokasi kejadian. "Temuan sementara pertama belum dapat dipastikan, namun diduga akibat hubungan arus pendek."

Polisi pun mengamankan sejumlah bukti seperti kabel-kabel dan saluran instalasi listrik. "Karena diduga terjadinya tindak pidana kita kumpulkan alat bukti," tutur Tubagus, menambahkan bahwa mereka akan melengkapi investigasi dengan hasil pemeriksaan laboratorium serta keterangan saksi.


"(Investigasi) dilakukan dengan kerjasama Polres Metro Tangerang," imbuh Tubagus. Setidaknya terdapat 20 saksi yang akan diperiksa terkait dengan insiden nahas tersebut.

"Petugas yang ada di sekitar situ dan orang yang ada di tempat itu, petugas piket penjaga," jelas Tubagus. "Orang yang ada disekitar situ dan saksi yang masih bisa memberikan keterangan."

Namun dari pemeriksaan sementara terhadap barang-barang bukti yang diamankan pihak kepolisian, polisi dapat menyimpulkan terkait keberadaan satu titik sumber asal api yang menyebabkan kebakaran tersebut. Rupanya titik api itu berada di balik plafon berbahan triplek yang mudah terbakar.

"Hasil olah TKP, ada beberapa yang kita bawa antara lain adalah kabel-kabel, kemudian beberapa alat listrik dan ketiga saluran-saluran instalasi. Kemudian dari hasil TKP itu, disimpulkan titik api satu saja, terjadi di atas, dibalik plafon terbuat dari triplek mudah terbakar," kata Tubagus.

Meski demikian, penyelidikan akan terus dilanjutkan terhadap sejumlah barang bukti yang dihimpun. "Pemeriksaan lebih lanjut dari barang-barang tadi akan dianalisa di labfor secara laboratorium, apakah itu merupakan sebab atau apakah itu akibat kabel-kabel tadi terbakar," pungkasnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru