3 Korban Kebakaran Lapas Masih Dirawat di RSUD Tangerang, 1 Orang Masih Kritis
Instagram/yasonna.laoly
Nasional

Ketiga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang kini masih mendapat perawatan di RSUD Tangerang antara lain berinisial N, S, dan Y. Pasien S dan Y dilaporkan sudah dalam kondisi stabil.

WowKeren - 10 orang korban luka dalam kebakaran Lapas Kelas I Tangerang sempat mendapat perawatan di RSUD Tangerang. Namun tujuh dari 10 orang tersebut kini telah meninggal dunia, kini tersisa tiga pasien korban kebakaran yang masih menjalani perawatan.

"Dari 10 yang kita rawat, yang meninggal ada tujuh dan sekarang kita sedang merawat tiga pasien," papar Hilwani selaku Humas RSUD Tangerang pada Selasa (14/9).

Ketiga korban yang masih mendapat perawatan di RSUD Tangerang antara lain berinisial N, S, dan Y. Menurut Hilwani, pasien N memiliki luka bakar 13 persen dan kini harus menggunakan alat bantu ventilator serta oksigen.

N disebut mengalami trauma gejala napas atau inhalansi dan berpotensi mengalami kondisi perburukan. "Tuan N bisa dikatakan kondisinya kritis," jelas Hilwani.

Sementara itu, kondisi pasien S kini sudah stabil dan telah mampu berkomunikasi. Menurut Hilwani, S menjalani operasi pada Selasa pagi ini.


"Kondisi (S) stabil, mandiri, bisa berkomunikasi, saat ini (Selasa pagi) sedang dilakukan operasi penyambungan tulang yang patah," paparnya.

S harus menjalani operasi penyambungan tulang karena ia melompat dari ketinggian tiga meter untuk menyelamatkan diri dari kebakaran. Akibatnya, S mengalami patah tulang hingga harus dioperasi.

"Dari tanya jawab dengan dokter, beliau lompat dari ketinggian dua sampai tiga meter untuk menyelamatkan diri. (Melompat dari) mungkin tembok atau lantai yang lebih tinggi," terangnya.

Sementara pasien Y kini juga sudah berada dalam kondisi stabil. Ia disebut telah menjalani operasi pembersihan luka atau debri demang sebanyak dua kali. Y dijadwalkan kembali menjalani operasi pada Kamis (16/9) mendatang.

"Iya, mudah-mudahan yang dua (S dan Y) bisa kembali ke lapas karena makan dan minum itu mandiri, komunikasi lancar, dan tidak ada ketergantungan ke perawat atau pelayan terapi di RS," pungkas Hilwani.

Di sisi lain, korban jiwa tragedi kebakaran lapas tersebut kini mencapai angka 48 orang. Total ada tujuh orang napi yang meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Tangerang.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait