Ha Suk Jin Ungkap Pengalaman Menyedihkan Saat Wamil, Ternyata Tak Kalah Buruk dari 'D.P.'
Selebriti

Baru-baru ini Ha Suk Jin mengungkap pengalaman menyedihkan saat menjalani wamil karena kerap dibully dengan kejam oleh seniornya. Bagaimana cerita aktor 39 tahun tersebut?

WowKeren - Beberapa waktu lalu serial Netflix "D.P." menjadi sorotan banyak pihak. Pasalnya, serial yang dibintangi oleh Jung Hae In ini berani menghadirkan sejumlah sisi gelap wajib militer (wamil) di Korea Selatan. Mulai dari perundungan hingga pelecehan seksual.

Di tengah popularitas "D.P.", aktor tampan Ha Suk Jin muncul untuk mengungkap pengalamannya saat menjalani wamil. Hal itu ia utarakan lewat sebuah video YouTube berjudul "Momen yang dialami mantan polisi anti huru-hara Ha Suk Jin jauh lebih kejam daripada 'D.P.'"

Dalam videonya, Ha Suk Jin menjelaskan bahwa dia menjalani wamil di usia yang masih sangat muda yakni 19 tahun. Saat itu dia ditugaskan sebagai anggota polisi yang mengatasi pengunjuk rasa sipil dan kendaraan.

Ha Suk Jin berkata, "Drama Netflix 'D.P.' baru-baru ini menjadi topik hangat karena menceritakan kisah yang sangat realistis. Oleh karena itu, aku akan menceritakan kisahku saat wamil."

Dia menuturkan, "Pada usia 19 tahun, aku pikir aku akan wamil dengan menjadi tentara. Namun setelah menjalani pelatihan, aku dikirim ke sekolah polisi di Chunju."

"Aku memasuki Kantor Polisi Gwangju Gwangsan dan bekerja sebagai petugas polisi anti huru-hara. Tugas utamaku adalah mengendalikan pengunjuk rasa dari kalangan sipil dan kendaraan," imbuhnya.

Aktor 39 tahun itu kemudian mengungkap pengalaman sedih saat dibully para senior. Ha Suk Jin menjelaskan, "Aku pernah membicarakannya sekali di program MBC 'Radio Star'. Ada seekor anjing yang masuk kantor polisi 3 bulan lebih awal dariku. Anjing itu kemudian melahirkan anak anjing."

Dia melanjutkan, "Pada saat itu seniorku benar-benar jahat. Dia sangat mencintai anjing, tapi induk anjing tidak memerah susu untuk anak-anaknya. Oleh karena itu, aku harus meletakkan susu anjing di dadaku agar bisa memberi mereka makan."


"Tentu saja aku tidak ingin melakukannya, tapi anak-anak anjing itu hanya meminum susu di dadaku. Itu adalah kenangan menyedihkan karena aku adalah anggota termuda saat wamil dan harus menyusui anak anjing di kantor keamanan," tambahnya.

Ha Suk Jin terus mengungkap perlakuan buruk senior saat dia melakukan kesalahan. Dia bercerita, "Ketika atasan merasa baik, mereka langsung masuk dan keluar. Namun jika suasana hati mereka buruk, mereka akan memanggil seniorku dan menyuruhnya untuk mendidik bawahan."

"Aku kemudian dipukul dan diseret. Meskipun setiap unit memiliki situasi yang berbeda, begitu kalian masuk militer, kalian harus menoleransi kekerasan," sambungnya.

"Bekas luka saat itu masih tertinggal di kakiku. Itu bukan sesuatu yang bisa dibanggakan, tapi aku harap kehidupan di militer akan menjadi lebih baik," harapnya.

Yang tak kalah menyedihkan, Ha Suk Jin juga pernah dirundung karena bertubuh gemuk dan memiliki wajah yang bengkak. Dia berbagi, "Yang bisa kuingat adalah para senior tidak pergi bekerja di pagi hari ketika mereka harus menjadi penjaga."

"Oleh karena itu, aku harus bekerja pagi-pagi karena seniorku belum bangun dan bintara yang bertugas melihatku pada jam 4 pagi. Saat itu aku sedang bekerja dengan wajah bengkak setelah dipukuli oleh seniorku," ujarnya.

Dia menambahkan, "Petugas itu melihatku dan bertanya, 'Ha Suk Jin, kamu beradaptasi dengan lingkungan di sini dengan baik kan?' Aku percaya diri dan berpikir dia mengatakan itu karena aku bekerja pagi-pagi dan wajahku bengkak."

"Namun petugas itu tiba-tiba berkata, 'Aku pikir kamu hidup dengan baik. Mengapa wajahmu menjadi sangat gemuk?' Aku ingat harapanku langsung berubah jadi keputusasaan," pungkas Ha Suk Jin.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait