Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengumpulkan bukti-bukti atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Napoleon kepada Muhammad Kece. Kini, polisi akan menetapkan tersangka atas kasus tersebut.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 28 September 2021 - 12:13 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan kabar tersangka kasus dugaan penistaan agama, Muhammad Kosman alias Muhammad Kece, dianiaya oleh Irjen Napoleon Bonaparte yang merupakan sesama tahanan di Bareskrim Polri. Tak hanya itu, bahkan Napoleon disebut juga melumuri kotoran manusia kepada Muhammad Kece.
Kini kasus penganiayaan terhadap Muhammad Kece itu pun masih terus bergulir dan ditangani pihak kepolisian. Sebelumnya, Bareskrim Polri menuturkan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti, kemudian akan menetapkan tersangka dalam waktu dekat.
Sementara mengenai nasib Napoleon dalam kasus penganiayaan dan pelumuran kotoran manusia kepada M Kece itu pun akan ditentukan hari ini. Dirtipidum Bareskrim, Brigjen Andi Rian Djajadi menuturkan akan melakukan gelar perkara pada Selasa (28/9) hari ini. "InsyaAllah, (gelar perkara) hari ini," terangnya dalam keterangan, Selasa (28/9).
Andi menerangkan bahwa dalam kasus penganiayaan terhadap Kece itu ada 6 calon tersangka. Akan tetapi, ia belum mau membeberkan identitas mereka. "Tunggu saja hasilnya," imbuh Andi.
Sebelumnya, pihak penyidik telah melakukan pra-rekonstruksi perkara dugaan penganiayaan oleh penghuni Rutan Bareskrim Polri terhadap Kece yang merupakan tersangka kasus dugaan penistaan agama. Adapun pra-rekonstruksi itu dihadiri oleh para saksi kejadian dan calon tersangka.
Sebagai pengingat, Kece ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Polri bersama Polda Bali di tempat persembunyiannya usai video penghinaan terhadap simbol agama viral di sosial media. Penangkapan itu terjadi di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali pada 24 Agustus lalu.
Sementara mengenai kronologi singkat kejadian Kece mengalami penganiayaan adalah pada malam isolasi di Rutan Bareskrim Polri, Kece dipukuli oleh Napoleon, bahkan melumurinya dengan kotoran manusia di wajah dan badannya. Napoleon pun mengakui perbuatannya itu dan mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Napoleon mengaku geram dengan Kece atas tindakannya yang telah menistakan agama Islam. Hal ini disampaikannya melalui surat pada 20 September lalu. Dalam surat tersebut ia mengungkapkan alasannya hingga tega melakukan perbuatan tersebut kepada Kece.
(wk/tiar)
