Tanggapi soal cuitan Ernest Prakasa, Sabrina Chairunnisa ungkap fakta ini seraya pertanyakan menohok soal influencer yang mempromosikan situs judi online. Begini kata tunangan Deddy Corbuzier.
- Septi Fatmawati
- Rabu, 29 September 2021 - 19:36 WIB
WowKeren - Baru-baru ini cuitan Ernest Prakasa soal influencer yang mempromosikan situs judi online ramai mencuri perhatian. Ernest singgung menohok soal aksi para influencer ini yang tentunya dianggap membawa pengaruh buruk bagi masyarakat.
Tanggapan Ernest ini langsung dibanjiri dengan pendapat dari publik yang begitu setuju dengan pernyataannya. Tak hanya netizen pada umumnya, respons juga datang dari fitness influencer, Sabrina Chairunnisa.
Wanita cantik yang akrab disapa Sab ini mengunggah ulang cuitan Ernest melalui Insta Stories pribadinya. Bersamaan dengan itu Sabrina menunjukkan reaksi lega. “Akhirnya ada yang ngomong!” seru Sabrina Chairunnisa.
Tunangan cantik, Deddy Corbuzier ini juga menyinggung fakta bahwa dulunya ia juga pernah membahas topik yang sama. Ia mempertanyakan aksi para influencer yang mempromosikan judi online yang masih ilegal saat ini.
“Dulu pernah nulis hal yang serupa. Karena jujur gue bertanya-tanya sih. Bukanya judi online illegal? Terus oknum seleb/influencer yg promosiin judi online tau dong kalau kita promosi sesuatu yg illegal bisa dijerat hukum? Kok berani?” tanyanya.
Sabrina juga sependapat dengan Ernest bahwa promosi tersebut justru mempengaruhi orang untuk belajar berjudi. Karena itu ia juga mempertanyakan para oknum yang tetap memberikan endorse judi online ini dengan menutup kolom komentar.
“Kedua, kaya @ernestprakasa bilang promosi judi online tuh ngajarin orang untuk berjudi loh. Pun biasanya oknum-oknum yang promo in ini tutup komennya saat promosi judi online. Artinya tau dong, bahkan ada (proses) keresahan dari masyarakat di kolom komen," tandasnya.
Terakhir Sabrina pun memberikan pertanyaan menohok tentang kerugian yang mereka sebabkan. “Harus sebegitu egoiskah kita dalam mencari nafkah? Selain illegal dan merugikan orang banyak. Dan mengabaikan keresahan tersebut dengan tutup kolom komen?” pungkasnya.
(wk/sept)
