Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta dipilih menjadi pembicara dalam sebuah forum dan membahas mengenai fenomena urbanisasi. Ia lantas menjelaskan fenomena tersebut.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 01 Oktober 2021 - 12:04 WIB
WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui menjadi pembicara dalam sebuah forum internasional Climate Heroes 2021. Adapun acara ini diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) Di Jakarta, secara virtual.
Dalam acara tersebut, Anies mengawalinya dengan menjelaskan mengenai fenomena urbanisasi besar yang membuat sebagian besar penduduk di masa depan akan tinggal di perkotaan. Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah banyak kehidupan nantinya bergantung pada kota.
"Diproyeksikan bahwa setidaknya 60,4 persen populasi di dunia akan tinggal di kota pada tahun 2030 dan 68 persen pada tahub 2050, dan nantinya peran kota penting bagi peradaban kita," papar Anies dalam keterangan, Jumat (1/10).
Selanjutntya, Anies juga menyinggung persoalan perubahan iklim kota yang juga memiliki peran besar dalam aspek kehidupan populasi di dalamnya. Maka dari itu, kota bertanggungjawab untuk mengurangi emisi karbon yang menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim dunia.
Sehingga nantinya, kata Anies, bumi secara layak ditinggali oleh generasi selanjutnya. "Peran sistem perkotaan dan pemimpin kota menjadi sangat penting, terutama ketika kota ditantang oleh tantangan besar seperti pandemi COVID-19 dan perubahan iklim," imbuhnya.
Lebih lanjut, Anies menuturkan bahwa komunitas internasional juga memberikan perhatian yang signifikan pada kota-kota. Seperti yang ada dalam kesepakatan global di antaranya adalah Perjanjian Paris dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, pemerintah kota diakui sebagai sekutu penting dalam mendorong masa depan yang lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan.
Selain itu, kata Anies, kota juga bertanggungjawab untuk mengurangi emisi karbon dengan melakukan tindakan di tingkat lokal. Sementara itu, ia juga menuturkan bahwa pihaknya akan turut andil dalam menanggulangi dampak perubahan iklim. Apalagi Jakarta menjadi tuan rumah Urban20 pada tahun 2022 nanti yang akan membahas isu potensial di era pascapandemi COVID-19.
Menurut Anies, kota memiliki ritme kehidupan yang dinamis, selalu berubah, dan berkembang. Ia lantas mengungkapkan dalam pengukuhan Jakarta sebagai tuan rumah Urban20, ada 6 fenomena kota pascapandemi yang harus diwaspadai.
(wk/tiar)
