Email Tak Direspons Warkopi, Pihak Warkop DKI Buka Pintu Damai Pintu Damai Lewat Syarat Ini
Instagram/alfredkus_
Selebriti

Pihak Warkop DKI kembali mengungkap kabar terbaru soal perseteruan dengan Warkopi. Warkop DKI hingga kini masih mengupayakan penyelesaian secara kekeluargaan meski belum mendapat respons.

WowKeren - Masalah antara Lembaga Warkop DKI dan Wakopi terus bergulir. Belum menempuh jalur hukum, pihak warkop DKI masih membuka peluang damai. Sayangnya, hingga kini Warkopi malah belum memberikan respons yang berarti.

Meski begitu, Warkop DKI tetap membuka peluang damai untuk Warkopi terkait masalah pelanggaran HAKI. Salah satu sarat utaman yang diminta Warkop DKI adalah mengubah nama Warkopi. ika bersedia mengubah nama, maka Warkop DKI akan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

"Jadi sampai sekarang kita masih mengedepankan kalau orang Indonesia itu menyelesaikan secara kekeluargaan. Sampai sekarang masih secara kekeluargaan aja," ujar Hanna Sukmaningsih yang merupakan anak dari Kasino dalam jumpa pers secara daring.

Warkop DKI meminta agar Warkopi mengirimkan email secara lengkap mengenai tujuan dan harapan mereka. Hanna juga membahas soal email pihak Warkop DKI mengenai permasalahan tersebut yang belum dijawab oleh Warkopi hingga kini.


"Kalau dari lembaga, saya rasa kalau mau silaturahmi kita minta apa yang kita minta sebelumnya dilakukan dulu. Email ke kita minta detail tuh. Tujuannya apa, harapan konkretnya apa. Itu tidak dijawab. Lalu kita minta hentikan kegiatan dengan nama Warkopi itu juga belum dilakukan," lanjutnya.

Satrio Sarwo Trengginas yang merupakan anak dari Dono pun ikut angkat bicara. Satrio menegaskan, ia tak pernah menutup kemungkinan adanya pertemuan pihak Warkop DKI dengan Warkopi. Hal itu jika Warkopi menuruti kemauan Warkop DKI selaku pemilik HAKI atas imej Dono, Kasino, dan Indro.

Satrio sekali lagi menegaskan bahwa kasus ini akan selesai dengan baik-baik jika Warkopi menjalankan permintaan Warkop DKI. Pesan itu lebih tepatnya disampaikan untuk manajemen yang menaungi Warkopi.

"Kami meminta manajemen Warkopi untuk memenuhi permintaan kami. Kami rasa penyelesaianya pun akan baik-baik juga," tegas Satrio.

"Sebisa mungkin secara kekeluargaan. Ini kita bicara dengan bahasa Indonesia, kami berharap mereka mengerti. Jadi sebisa mungkin tidak masuk ke ranah hukum," pungkas Hanna.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru