Afgan berbagi cerita mengenai awal mula kolaborasinya dengan B.I dan Bipolar Sunshine dalam 'Lost At Sea'. Afgan juga mengungkap fakta soal minatnya pada musik B.I.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 07 Oktober 2021 - 15:16 WIB
WowKeren - Kolaborasi antara Afgan dengan B.I dan Bipolar Sunshine sukses mencuri perhatian para penggemar dari ketiga musisi tersebut. Pada 1 Oktober lalu, lagu "Lost At Sea" yang merupakan versi baru dari "Illa Illa" resmi dirilis. Afgan pun berbagi cerita mengenai proses terjadinya kolaborasi tersebut.
Menurut Afgan, kolaborasi tersebut terjadi karena manajemen yang menaunginya sedang menggarap proyek terbaru dari B.I. Apalagi Afgan sendiri rupanya juga telah lama mengenal dan menikmati karya-karya B.I ketika masih aktif di iKON.
"Mereka reach out ke aku dan memperdengarkan lagunya. Aku interested dan kebetulan aku suka sama lagu-lagunya iKON. Jadi, aku iyakan ajakan kolaborasi itu, karena aku suka liriknya yang beautifully written dan the whole song," ujar Afgan dalam wawancara tertulis.
Dalam penggarapan lagu tersebut, Afgan melakukan hal baru yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Afgan menunjukkan kemampuannya untuk nge-rap di lagu tersebut.
Tak dipungkiri hal itu sempat membuat Afgan merasa gugup. Hanya saja, baginya ini adalah tantangan yang harus ditaklukan. Oleh karena itu, dirinya mencoba menggabungkan rap dengan melodi menjadi sebuah sentuhan baru.
"Karena lagunya sudah jadi, jadi tim B.I tinggal membagi bagiannya saja untuk aku dan Bipolar Sunshine. Nah, aku kebagian nge-rap-nya gitu. Awalnya kaget dan nervous, karena ini di luar comfort zone aku dan aku jarang nyanyi cepat, apalagi nge-rap," beber Afgan.
"Tapi, aku meyakinkan diriku that I'm going to do it my way. Jadi, aku nge-rap dengan sedikit ada melodi dan aku ganti beberapa melodi yang bisa memberi warna lebih dalam. Ini juga menjadi pembelajaran buatku kalau ternyata, aku bisa melakukan style lain dalam menyanyi," sambungnya.
Secara lirik, Lost at Sea (Illa Illa) bercerita tentang perasaan kehilangan seseorang yang telah sangat lama dikenal.
"Lagunya bercerita tentang kehilangan orang yang sangat berarti dan orang itu sudah jadi bagian besar dalam hidup kita. Tentang, how we deal with that emotion, karena kadang menurutku, saat kita ada di vulnerable moment dalam hidup kita bisa dan itu membuat kita lost, sebenarnya momen itulah yang memberikan banyak kekuatan yang selama ini kita pikir kita tidak punya. Lagu ini poetic banget liriknya, so it was something," pungkas Afgan.
(wk/amel)
