Kota Surabaya PPKM Level 1: Vaksinasi Dosis Pertama Capai 113 Persen Hingga Nol Kematian COVID-19
AFP
Nasional

Meski demikian, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sidoarjo dan Gresik yang masih masuk wilayah aglomerasi Surabaya Raya masih berada di Level 2.

WowKeren - Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Surabaya, Jawa Timur, kini telah diturunkan ke Level 1. Meski demikian, Sidoarjo dan Gresik yang masih masuk wilayah aglomerasi Surabaya Raya baru berstatus PPKM Level 2.

"Atas persetujuan dari Presiden, syarat vaksinasi kabupaten/kota di aglomerasi diubah berdasarkan pencapaian kabupaten/kota itu sendiri, selama keseluruhan aglomerasi sudah memenuhi syarat WHO untuk turun level," jelas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru nomor 53 tahun 2021, hanya ada lima kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur yang berstatus PPKM Level 1. Antara lain Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Kediri, dan Kota Blitar.

Adapun pencapaian vaksinasi COVID-19 di Kota Surabaya memang yang tertinggi di Jatim. Berdasarkan data dari dashboard vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan per 19 Oktober 2021, sebanyak 2.508.893 orang di Kota Surabaya telah menerima dosis pertama vaksinasi COVID-19, angka tersebut mencapai 113,11 persen dari target. Sebanyak 1.930.506 orang di Kota Surabaya juga telah menerima dosis kedua, angka ini mencapai 87,03 persen dari target.


Sementara itu, kasus COVID-19 harian Kota Surabaya telah mengalami penurunan secara konsisten. Sejak 15 Oktober 2021, kasus COVID-19 harian di Kota Surabaya terus berada di bawah angka 10. Angka tersebut menurun drastis jika dibandingkan dengan 2.124 kasus COVID-19 harian yang dicatatkan Kota Surabaya pada 16 Juli 2021 lalu.

Tak hanya itu, Kota Surabaya juga mencatatkan nol kematian COVID-19 sejak 14 Oktober hingga 19 Oktober 2021. Perkembangan ini tentunya sangat baik jika dibandingkan dengan 81 kasus kematian COVID-19 harian pada 28 Juli 2021 lalu.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan apresiasi atas penurnan level PPKM tersebut. Menurutnya, Kota Surabaya berhasil turun dari PPKM Level 3 menjadi Level 1 berkat gotong royong dan kerjasama yang sungguh-sungguh dari Pemkot, TNI-Polri, organisasi, hingga elemen masyarakat.

"Dengan demikian, saatnya Surabaya bangkit kembali menggerakkan roda perekonomian demi kesejahteraan warga Kota Surabaya," ujar Adi dilansir Jawa Pos pada Rabu (20/10). "Namun, tentu dengan capaian ini jangan lantas membuat kita euforia berlebihan. Tetap, patuh dan terus disiplin protokol kesehatan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait