Kata Sandiaga Uno Soal Kasus Anjing Canon: Kekerasan Terhadap Hewan Bukan Bagian Dari Wisata Halal
Twitter/sandiuno
Nasional

Diketahui, Satpol PP Aceh Singkil sebelumnya mengaku mengamankan anjing tersebut usai menerima surat dari camat terkait pemberlakuan wisata halal di kawasan Pulau Banyak.

WowKeren - Kontroversi penangkapan anjing peliharaan bernama Canon di Pulau Banyak, Aceh Singkil, belakangan ramau dibicarakan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno lantas turut berkomentar terkait isu tersebut.

Menurut Sandiaga, kekerasan terhadap hewan bukan bagian dari wisata halal. Diketahui, Satpol PP Aceh Singkil sebelumnya mengaku mengamankan anjing tersebut usai menerima surat dari camat terkait pemberlakuan wisata halal di kawasan Pulau Banyak.

"Semua bentuk kekerasan terhadap hewan bukanlah bagian dari wisata halal," tulis Sandiaga di akun Twitter resminya, Rabu (27/10). "Kembali lagi saya ingin meluruskan bahwa wisata halal adalah sebuah bentuk extension of services atau suatu kemudahan bagi wisata berbasis muslim friendly."

Menurut Sandiaga, pariwisata halal bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung/wisatawan yang beragama muslim. Potensi tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk membuka lapangan kerja yang lebih luas.


Sandiaga Soal Anjing Canon

Twitter/@sandiuno

Dalam video yang dibagikan, Sandiaga berbicara tentang kasus anjing Canon yang ramai diperbincangkan di media sosial selama sepekan terakhir. Sandiaga menuturkan bahwa kasus ini terjadi kala sejumlah aparat setempat berupaya membersihkan situs wisata halal.

Sandiaga menyatakan bahwa hal adalah sesuai yang benar-benar menyentuh hatinya. Selain itu, Sandiaga juga berharap agar Ketua Umum Perkumpulan Pariwisata Halal, Riyanto Sofyan, dan timnya benar-benar memastikan edukasi dan sosialisasi wisata halal ini.

"Pariwisata halal tidak seharusnya menyakiti siapa pun. Saya pikir kita perlu bangkit di masa-masa sulit ini untuk membuktikan bahwa pariwisata halal adalah jalannya," jelas Sandiaga dalam bahasa Inggris. "Dan kita perlu memastikan bahwa pernyataan yang keluar dari konferensi ini adalah semua kekejaman terhadap hewan bukanlah bagian dari wisata halal."

Di sisi lain, pemilik anjing sekaligus pengelola Kimo Resort, Willi, telah meminta maaf atas kerusuhan yang ditimbulkan. Willi mengaku tidak mempermasalahkan lagi Canon yang mati dalam proses penertiban wilayah wisata tersebut.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru