Kematian Anjing Canon Picu Keributan, Pemilik Kini Minta Maaf dan Ungkap Fakta Ini
Pxfuel
Nasional

Willi selaku pemilik Canon mengungkap postingan awal diunggah oleh sang adik sebagai bentuk rasa sedih atas kematian anjingnya itu. Willi pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

WowKeren - Belakangan Indonesia dibuat geger dengan video viral penangkapan anjing peliharaan bernama Canon di Pulau Banyak. Aceh Singkil, bahkan sampai hewan tersebut mati. Penangkapan ini memicu pro dan kontra, bahkan sampai terancam berlanjut ke ranah hukum terkait dengan penyiksaan hewan.

Kekinian pemilik anjing sekaligus pengelola Kimo Resort, Willi, membuat video yang menunjukkan permintaan maafnya terhadap berbagai pihak atas kerusuhan yang ditimbulkan. Video permintaan maaf ini berdurasi sekitar 3 menit, dan dikutip dari Detik News telah dibenarkan oleh Kepala Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Singkil, Ahmad Yani.

"Saya memohon maaf kepada segenap masyarakat Pulau Banyak dan Aceh Singkil pada umumnya. Muspika, Camat, Kapolsek, Danramil, Danposal, Kepala Mukim, Bapak Bupati Aceh Singkil beserta segenap jajaran dan unsur Muspida," ujar Willi dalam video tersebut, dikutip dari Detik News pada Rabu (27/10). "Atas kegaduhan yang mungkin saat ini terjadi di Pulau Banyak dan Aceh Singkil."

Willi mengaku tidak mempermasalahkan lagi Canon yang mati dalam proses penertiban wilayah wisata tersebut. "Karena sejatinya kehidupan dan kematian merupakan sebuah kepastian dari Tuhan yang Maha Esa dan kita tidak dapat mengetahui dan menolaknya," kata Willi.


"Jikapun ada pihak-pihak yang keberatan dan menganggap itu sebuah masalah, bukanlah berdasar dari keinginan ataupun petunjuk saya pribadi," imbuh Willi. "Dan saya menyatakan berlepas dari itu semua dan tidak bertanggung jawab."

Perihal postingan awal, menurut Willi, adalah diunggah oleh adiknya sebagai bentuk curhatan rasa sedih atas kematian Canon. Sehingga postingan tersebut sama sekali tidak bermaksud untuk diviralkan apalagi sampai menyebabkan kegaduhan.

"Saya sudah meminta kepada yang bersangkutan untuk dapat menghapus semua postingan yang dapat membuat kegaduhan," lanjut Willi menegaskan. Sementara terkait dengan program wisata halal di Pulau Banyak, Willi mengaku sudah tahu serta mendukung sepenuhnya.

Willi juga mengaku siap bekerja sama menyukseskan program tersebut. "Sekali lagi, dari lubuk hati paling dalam, kami mohon maaf kepada semua pihak yang mungkin terganggu ataupun resah terkait pemberitaan yang sudah menyebar," pungkasnya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait