YouTuber Olivia Jade mengaku trauma akan skandal yang pernah menimpanya yakni saat orangtuanya ketahuan menyogok pihak universitas ternama agar menerimanya di kampus tersebut.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 27 Oktober 2021 - 18:50 WIB
WowKeren - YouTuber populer asal California, Amerika, Olivia Jade Giannulli buka-bukaan soal skandal yang sempat menimpanya. Yang mana, orangtua Olivia didapati tengah menjamin atau menyogok kampus populer yakni University of Southern California agar mau menerimanya melalui jalur dalam.
Orangtua Olivia yakni Lori Loughlin dan Mossimo Giannulli membayar jutaan dolar agar putri mereka diterima di kampus bergengsi itu. Skandal itu terungkap pada tahun 2019 lalu.
Diakui Olivia hal itu membuatnya malu setiap kali berjalan di depan publik. Perempuan berusia 22 tahun itu lantas mengungkapkannya melalui podcast pribadinya Conversations With Olivia Jade.
Olivia mengaku kesulitan usai skandal tentangnya menerima reaksi keras dari publik. Bahkan ia mengaku trauma dengan kejadian yang menimpanya dua tahun lalu.
Alhasil, Olivia kini lebih berhati-hati akan semua tindakan yang dilakukannya. Olivia takut bila sikap dan ucapannya membuat publik menghujat serta mengkritiknya lagi.
"Saya sangat ragu untuk membicarakannya karena trauma ... seperti, 'Astaga, jika saya mengatakan ini atau itu salah, apakah saya akan dihujat lagi?"
Bahkan Olivia merasa seolah tengah berjalan di atas kulit telur yang kapan saja bisa runtuh. Kendati begitu, Olivia tak ingin mencoba menjadi korban. Ia sepenuhnya sadar bahwa keputusannya untuk menyogok Universitas impiannya agar menerimanya adalah tindakan yang salah
"Saya menjadi sangat gugup, dan saya merasa seperti berjalan di atas kulit telur ketika saya berbicara, hanya karena saya tidak ingin mengatakan hal yang salah," lanjut Olivia. "Dan saya ingin menjelaskan kepada orang-orang yang mendengarkan bahwa saya tidak mencoba untuk menjadi korban. saya sendiri."
Olivia mengklaim masa itu adalah momen tersulit dalam hidupnya. Ia mengaku tak akan pernah mau lagi mengulangi perbuatannya.
"Tidak terdengar super gelap, tapi bagaimana Anda bangkit kembali? Karena saya ingin hidup, saya masih ingin tumbuh," pungkas Olivia. "Ini seperti, 'Tidak ada lagi'."
(wk/Sisi)
