KIPI usai melakukan vaksinasi COVID-19 tampaknya tidak hanya terjadi pada kelompok orang dewasa, melainkan juga terhadap anak usia 6-11 tahun. Namun menurut Dokter Spesialis anak KIPI adalah hal normal.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 05 November 2021 - 20:42 WIB
WowKeren - Seperti yang diketahui sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Sinovac bagi anak usia 6-11 tahun. Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum bisa menggelar vaksinasi dalam waktu dekat lantaran masih membutuhkan tambahan dosis vaksin COVID-19.
Sementara itu, salah seorang Dokter Spesialis anak mengungkapkan mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) juga dialami oleh anak usia 6-11 tahun usai menerima vaksin COVID-19 nantinya. Hal ini yang biasanya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat.
Vicka Farah Diba selaku Dokter Spesial Anak mengungkapkan bahwa KIPI bagi anak usai menerima vaksinasi menggunakan Sinovac, akan jauh lebih ringan dibandingkan dengan beberapa vaksin lainnya. Adapun gejalanya seperti nyeri dan bengkak pada lokasi suntikan. Menurutnya, merupakan hal wajar terjadi selepas anak menerima vaksin.
"Memang Sinovac ini cukup rendah kejadian KIPI-nya jadi sekitar 13% itu biasanya nyeri bengkak lokal saja tidak ada demam kalau untuk yang Sinovac ya," papar Vicka kepada Kumparan dalam acara Live bertajuk "Hal Penting Sebelum Anak 6-11 Tahun Divaksin", Jumat (5/11). "Jadi persiapan ya kalau memang terjadi nyeri nanti bisa diberikan obat sesuai dengan keluhannya."
Lebih lanjut, Vicka memaparkan meski ada beberapa kasus bisa muncul KIPI berupa demam pada anak, tetapi hal ini jarang sekali terjadi. Apabila efek demam ini memang muncul, diperbolehkan untuk memberikan obat penghilang nyeri untuk menghilangkan rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh sang anak.
"Tadi sekitar 13 persen itu hanya nyeri lokal atau bengkak saja, jadi tidak dilaporkan, demam ini cukup ringan," jelas Vicka. "Kalau yang Sinovac ini efek samping atau KIPI-nya ini cukup kecil. Jadi orang tua tidak perlu khawatir."
Selain itu, Vicka juga mengatakan bahwa memberikan penjelasan kepada sang anak sebelum melakukan vaksinasi COVID-19 itu bisa menjadi cara yang dilakukan orangtua, termasuk mengenai fungsi dari vaksinasi itu sendiri. Menurutnya, hal ini bisa mengurangi rasa takut dari sang anak. Kemudian ia juga mengingatkan agar orangtua selalu mendampingi sang anak, khususnya ketika mengalami KIPI.
(wk/tiar)
