RI Catat 221 Kasus COVID-19 Baru Dalam Sehari, Angka Terendah Sepanjang Tahun 2021!
Instagram/sehatsurabayaku
Nasional

Dengan penambahan tersebut, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Tanah Air kini telah menyentuh angka 4.251.076. Adapun jumlah kasus aktif per Senin (15/11) mencapai 8.522 kasus.

WowKeren - Kasus virus corona (COVID-19) harian Indonesia terus menunjukkan penurunan. Pada Senin (15/11), Indonesia bahkan hanya melaporkan 221 kasus COVID-19 baru, angka terendah sepanjang tahun 2021.

Dengan penambahan tersebut, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Tanah Air kini telah menyentuh angka 4.251.076. Adapun jumlah kasus aktif per Senin mencapai 8.522 kasus.

Berdasarkan sebarannya, DKI Jakarta melaporkan kasus positif tertinggi pada Senin dengan 36 kasus baru. Lalu disusul oleh Jawa Barat dan Jawa Tengah yang sama-sama mencatat 27 kasus baru.

Kemudian ada Jawa Timur yang melaporkan 26 kasus baru, dan Kalimantan Barat dengan 18 kasus baru. Sebanyak sembilan provinsi bahkan melaporkan nol kasus baru pada Senin, yakni Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.


Sementara itu, Indonesia juga melaporkan 706 pasien sembuh pada Senin. Dengan demikian, total angka kesembuhan COVID-19 di Indonesia telah mencapai 4.098.884 orang.

Adapun kasus kematian akibat COVID-19 bertambah sebanyak 11 kasus pada Senin. Dengan begitu, total korban jiwa pandemi COVID-19 di Tanah Air kini mencapai angka 143.670.

Di sisi lain, pemerintah baru saja mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali selama dua minggu ke depan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada tambahan lima kabupaten/kota yang masuk dalam Level 1 dalam periode PPKM kali ini.

Luhut juga mengungkapkan bahwa sejumlah kabupate/kota di Jawa-Bali mengalami peningkatan kasus COVID-19 mingguan belakangan ini. Tercatat ada 29 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus COVID-19 mingguan, dan 34 persen kabupaten/kota yang mengalami peningkatan pasien rawat inap mingguan.

"Kehati-hatian harus dilakukan terutama untuk menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru). Saat ini indikator Google Mobility yang memantau pergerakan masyarakat di Jawa Bali menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan di atas periode Nataru tahun lalu dan mendekati posisi periode Idul Fitri pada Mei-Juni 2021," tegas Luhut.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait