Selama mengikuti kompetisi 'Street Woman Fighter', Lee Chaeyeon terlihat sering menangis. Menanggapi hal itu, mantan member IZ*ONE tersebut membeberkan respons ibunya.
- Intan Maharani
- Selasa, 16 November 2021 - 12:17 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Lee Chaeyeon eks IZ*ONE muncul di acara MBC "Tteokbokki Brother". Tak sendirian, dancer yang tergabung dalam kru WANT itu bersama dengan sesama kontestan "Street Woman Fighter", Isaac YGX.
Meski sudah dikenal luas sebelum mengikuti kompetisi, Lee Chaeyeon rupanya bisa merasakan dampak "Street Woman Fighter" terhadap popularitas kontestan. "Aku bisa merasakan popularitas 'Street Woman Fighter' karena mereka begitu mengenalku," ungkapnya.
Terkait partisipasinya sebagai sati-satunya idol dalam acara tersebut, Lee Chaeyeon awalnya tidak mengira bahwa acara itu didominasi oleh dancer saja. Sehingga ia tidak menyangka ketika berada di dalamnya dan menjadi incaran dancer lain karena statusnya sebagai idol.
"Awalnya, kupikir itu adalah pesta dansa di mana beberapa selebriti mungkin muncul juga. Aku berharap itu menjadi program di mana orang-orang memamerkan kemampuan mereka sambil menikmati persaingan dengan baik," papar Lee Chaeyeon.
Pada dasarnya, dancer lain beranggapan jika selebriti ada di acara tersebut maka penilaian voting akan menguntungkan mereka yang sudah punya popularitas. Sehingga Lee Chaeyeon kerap menangis ketika kompetisi masih berlangsung karena tekanan dari berbagai sisi.
Sering menangis di acara tersebut, pembawa acara penasaran bagaimana reaksi keluarga terutama ibu Lee Chaeyeon atas hal itu. Namun ternyata respons ibunya sungguh di luar dugaan. "Ibuku berkata, selama aku cantik, maka tidak ada masalah," katanya, mengundang tawa di seluruh studio.
Meski sering tertekan, Lee Chaeyeon beranggapan dancer lain tidak memandang rendah dirinya. "Dancer terlihat kuat, tapi itu datang dari harga diri mereka, bukan untuk memandang rendah orang lain. Meski aku depresi, kurasa mereka sangat keren," kenangnya.
Lee Chaeyeon juga mengenang ketika timnya, WANT, tereliminasi di babak kedua. Menurutnya, momen pertarungan kala itu adalah yang paling membanggakan selama bersaing. Setelah mengikuti empat program survival, Lee Chaeyeon menyatakan tidak keberatan jika harus bersaing lagi.
"Aku merasa sangat bangga ketika tereliminasi karena pertarungan. Aku ingin menunjukkan sesuatu dan menyelesaikannya," tutup Lee Chaeyeon.
(wk/inta)
