Alasan Yana Supriatna Sengaja Menghilang di Cadas Pangeran dan 'Nge-Prank' Satu Indonesia
Nasional

Sebelumnya, Yana dilaporkan menghilang secara misterius di Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar, sejak Selasa (16/11). Berita hilangnya Yana bahkan sempat dikaitkan dengan fenomena mistis.

WowKeren - Nama Yana Supriatna belakangan ramai menjadi perbincangan usai pria tersebut ditemukan di Majalengka, Jawa Barat pada Kamis (18/11). Sebelumnya, Yana dilaporkan menghilang secara misterius di Cadas Pangeran, Sumedang, Jabar, sejak Selasa (16/11). Berita hilangnya Yana bahkan sempat dikaitkan dengan fenomena mistis.

Namun belakangan diketahui bahwa Yana tidak menghilang misterius, melainkan sengaja menghilang diduga karena tengah menghadapi masalah. Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, Yana sengaja menghilang karena motif tekanan masalah pekerjaan dan keluarga.

"Hasil pemeriksaan sementara motif pelaku karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga. Untuk motif pelaku ini masih kami dalami, mengapa saudara Yana ini melakukan perbuatan seperti itu hingga kejadiannya ramai di media sosial," ungkap Dedi kepada Kompas.com pada Jumat (19/11).

Menurut Dedi, pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Ahli pidana dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) hingga kini juga masih mendalami penerapan pasal karena Yana telah membuat gaduh.

"Sementara ini masih tahap penyelidikan. Untuk penerapan pasalnya masih kami dalami bersama JPU dan ahli pidana. Hasil lengkapnya nanti akan segera kami sampaikan," paparnya.


Setelah keberadaannya ditemukan, Yana sempat masuk dalam trending topic Twitter. Banyak warganet yang menilai Yana nge-prank satu Indonesia.

Kasus Yana ini bahkan turut dikomentari oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ridwan Kamil memaparkan bahwa Yana ditemukan dalam keadaan baik-baik saja di Majalengka usai puluhan anggota tim SAR mncarinya di Cadas Pangeran selama dua hari.

Ridwan Kamil juga menuliskan bahwa alasan Yana nge-prank adalah karena masalah keluarga. Sang Gubernur lantas mengungkapkan hikmah yang bisa diambil dari kasus Yana ini.

"Ada 3 tipe manusia: tipe nyusahin, tipe B aja, dan tipe manusia mulia yg selalu bawa manfaat. Yana van Cadaspangeran tipe yang pertama," tulis Ridwan Kamil. "Jika ada orang hilang, jangan selalu dihubungkan dengan supranatural. Pasti ada penjelasan ilmiah rasional. Kasus Yana membuktikan itu.

Adapun hikmah yang ketiga menurut Ridwan Kamil adalah menyayagi keluarga dan mengurangi drama.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait