Musisi Elmo Mulya kembali ke industri musik Tanah Air lewat rilis single terbaru yang berjudul 'Kasihani Dirimu'. Elmo Mulya juga turut mengenang jasa besar mendiang Aria Baron dalam kariernya.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 22 November 2021 - 19:53 WIB
WowKeren - Penyanyi Elmo Mulya kembali mencoba peruntungan di industri musik Tanah Air. Meski banyak bermunculan wajah-wajah baru, dirinya terus menjajal peruntungannya lewat karya-karya terbaru. Sebelumnya, pria yang sempat menggunakan nama Elmo Street Fire (ESF) itu diketahui juga sudah menelurkan album perdana.
Awal kemunculannya di industri musik rupanya tidak terlepas dari peran sosok mantan gitaris band GIGI, Aria Baron Arafat Suprayogi. Bahkan, gitaris legedaris itulah yang memberi julukan Elmo Street Fire sebagai nama panggungnya dan juga bertindak sebagai produsernya di album perdana ESF bertajuk Inilah Jalanku.
"Saya cukup berduka ketika mendengar kabar bahwa Baron berpulang. Sepertinya semua sudah tahu akan kebaikan almarhum terhadap rekan-reka musisi dan saya pun merasakannya," kenang Elmo dalam keterangan tertulis baru-baru ini.
Beliau sangat intens membimbing saya dalam memperkenalkan seluk beluk industri musik dan bagaimana cara membuat lagu,” sambungnya.
Selain dengan Baron, Elmo Mulya juga sempat bekerjasama dengan sejumlah musisi di antaranya Armand Maulana, Djody Bedjo, Henry Lamiri, Pongki Prasetyo, Ari Bias, Arya Element, Jeje Govinda, Indra.Q, Irang Arkad, Bongki Marcell dan lain-lain.
"Ini mungkin juga sudah jalan saya setelah sekian waktu bersalang, saya akhirnya terlecut untuk kembali di ranah musik dengan karya musik terbaru. Saya pun senang bisa bekerjasama lagi dengan label Demajor's yang mau membantu mengedarkan karya-karya saya,” pungkas Elmo Mulya.
Dengan kemampuannya dalam mencipta lagu rupanya mempersingkat proses menuju dapur rekaman.dan kini single baru berjudul “Kasihani Dirimu” telah siap diperdengarkan kepada khalayak penikmat musik.
Lagu dengan aransemen musik yang ringan dan easy listening ini bercerita tentang sebuah perjalanan kehidupan yang sudah tidak lagi berkutat kepada keduniawian dan berat untuk meninggalkannya. Satu pilihan cinta kepada uang atau Tuhan lebih tepatnya.
(wk/amel)
