Jesy Nelson dilaporkan baru saja menerima pelecehan verbal saat mengunjungi sebuah restoran di kawasan London, Inggris bersama rekan-rekannya. Berikut kronologi dan penyebabnya.
- Sisilia Rizky Azalea
- Selasa, 07 Desember 2021 - 14:46 WIB
WowKeren - Penyanyi sekaligus mantan personil Little Mix, Jesy Nelson belum lama ini kembali membawa kabar mengejutkan. Jesy kabarnya baru saja terlibat cekcok dengan sesama wanita di sebuah restoran terkenal di London, Inggris.
Kabar itu dibagikan oleh seorang sumber yang berada di tempat kejadian. Menurut The Sun, peristiwa itu terjadi di restoran bernama Chiltern Firehouse pada Jumat minggu lalu. Jesy disebut hadir di sana bersama sejumlah rekannya.
Kemudian, ada seorang wanita yang menegur Jesy dan teman-temannya karena alasan yang belum diketahui. Jesy dilaporkan sempat menerima pelecehan secara verbal saat beradu mulut dengan wanita tersebut.
Sumber terdekat kemudian mengklaim jika Jesy menerima serangan tanpa henti baik secara langsung maupun online oleh wanita tersebut. Kendati begitu, Jesy disebut tetap bersikap tenang dan tak memperkeruh keadaan. Ia pun tetap asyik menikmati makan malam bersama rekan-rekannya.
"Jesy adalah korban pelecehan tanpa henti baik itu online atau di luar. Gadis ini secara verbal menyerang Jesy yang tetap tenang saat sedang menikmati malam bersama teman-temannya," terang sumber itu.
Kendati bersikap tenang, Jesy dilaporkan cukup terkejut dengan kejadian itu. "Dia dimengerti terguncang oleh semua itu," imbuhnya.
Bahkan Jesy bersedia meminta maaf kepada staf restoran atas kekacauan yang menyeret namanya. Ia tak sungkan meminta maaf atas nama wanita yang telah melecehkannya secara verbal.
"Jesy kemudian meminta maaf kepada pemilik atas nama gadis itu dan terus disambut kembali di Chiltern Firehouse," paparnya.
Ini bukan kali pertama Jesy menerima serangan dari sosok yang belum dikenal. Kendati begitu, pelantun lagu bertajuk "Boyz" itu selalu bisa menangani semua permasalahannya dengan kepala dingin tanpa menyebabkan kekacauan yang lain.
"Jesy bahkan telah membuat film dokumenter tentang pengalamannya menjadi sasaran dan ini hanya satu lagi pengalaman yang harus dia tangani," pungkasnya. "Ini tanpa henti saat ini."
(wk/Sisi)
