BNPB Minta Pemda Segera Kaji Erupsi Gunung Semeru Untuk Tentukan Status Darurat
bnpb.go.id
Nasional

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Batubara (ESDM) Eko Budi Lelono menyatakan bahwa Gunung Semeru saat ini masih berstatus Level II alias Waspada.

WowKeren - Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu (4/12) sore. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto lantas meminta unsur Pemda di Lumajang, Jatim, untuk segera mengkaji peristiwa ini.

"Penanganan bencana selalu ada langkahnya, maka segera unsur pemda, BPBD, Forkopimda, TNI/Polri di Kabupaten Lumajang segera mengkaji secara cepat," ujar Suharyanto dalam konferensi pers pada Sabtu malam.

Menurut Suharyanto, hasil kajian tersebut nantinya akan dijadikan acuan bupati untuk menentukan status kebencanaan. Apakah status darurat akan ditetapkan atau tidak akan tergantung pada hasil kajian tersebut.

"Biasanya kalau erupsi gunung seperti ini banyak pengungsi, pasti akan ditetapkan sebagai status darurat," paparnya.

Jika status darurat telah ditetapkan, tutur Suharyanto, posko-posko yang telah disiapkan dalam tahap pencegahan pun akan segera diaktifkan. Setelah itu akan dilaksanakan operasi tanggap darurat.


"BNPB akan turun dan akan membentuk sub-sub satgas. Misalnya ada dari klaster pengungsian dan perlindungan," jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan Batubara (ESDM) Eko Budi Lelono menyatakan bahwa Gunung Semeru saat ini masih berstatus Level II alias Waspada. Masyarakat yang berada dalam radius 1 kilometer diminta untuk tidak beraktivitas di sekitar Gunung Semeru.

"Dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan dan tenggara. Serta mewaspadai awan panas guguran," terang Eko.

Selain itu, Eko mengingatkan adanya potensi guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini nantinya akan terus dievaluasi untuk mengantisipasi gejala perubahan ancaman bahaya di sekitar Gunung Semeru.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengaku menerima data soal erupsi Gunung Semeru yang mulai terjadi pada Sabtu pukul 13.30 WIB. "Diawali terjadinya laharan pada pukul 13.30 WIB dan sampai saat ini masih berlangsung," jelas Koordinator Kelompok Mitigasi Gunungapi PVMBG, Kristianto.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru