NCT dikritik karena menyanyikan lagu 'Earthquake' ketika mendengar alarm gempa berbunyi selama siaran langsung mereka. Pada akhirnya, anggota yang bersangkutan menyampaikan permintaan maaf mereka.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 14 Desember 2021 - 22:34 WIB
WowKeren - Pada selasa (14/12), NCT mengadakan siaran langsung yang disebut "NCT Universe Countdown Live" untuk merayakan comeback mereka. Selama siaran, secara tak terduga alarm pemberitahuan pesan teks bencana darurat mulai berbunyi di ponsel karena gempa bumi yang terjadi di laut dekat Seogwipo, Pulau Jeju. Setelah memeriksa pesan teks, para anggota berkata, "Pulau Jeju? Apakah itu gempa bumi?".
Dilansir dari Kbizoom, Doyoung kemudian menyebut lagu "Earthquake" yang ada di album mereka. Mark lalu merespons dengn menyanyikan satu bait lagu itu, dan Johnny bahkan melakukan gerakan tarian. Anggota lain di sekitar buru-buru menghentikan mereka, tetapi adegan itu sudah ditampilkan di siaran langsung.
Akibat sikap yang ditunjukkan Doyoung, Mark dan Johnny di sialran Live itu, netizen pun mulai melontarkan kritikan. Netizen mengkritik tindakan ceroboh anggota NCT ketika kerusakan akibat gempa masih belum diketahui.
Hingga pada akhirnya ketiga anggota NCT itu menyampaikan permintaan maaf mereka di Instagram. Doyoung, Johnny dan Mark masing-masing menulis permintaan maaf mereka di Instagram Story.
"Saya ingin meminta maaf kepada mereka yang pasti terluka dan merasa tidak nyaman dengan komentar saya yang gegabah. Saya tidak punya alasan karena ini pasti kesalahan saya dan kesalahan saya. Saya akan mencoba untuk tidak mengulangi kesalahan seperti ini di masa depan," bunyi permintaan maaf Doyoung dalam bahasa Korea.
"Saya minta maaf atas perilaku gegabah saya selama comeback live hari ini. Saya akan berpikir dan bertindak lebih hati-hati di masa depan. Aku sangat menyesal. Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman karena tindakan saya," tulis Johnny.
"Saya ingin meminta maaf atas apa yang saya lakukan pada comeback live hari ini. Saya sangat menyesal telah menunjukkan perilaku ceroboh dan gegabah tanpa mempertimbangkan situasi dengan benar. Saya akan merenungkan diri saya secara mendalam dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi," pungkas Mark
Pukul 17.19 di hari yang sama, gempa berkekuatan 4,9 SR mengguncang Seogwipo-si, Pulau Jeju, 32km ke arah barat daya. Dilaporkan bahwa beberapa penduduk setempat merasakan bumi berguncang. Hingga pukul 18:00, tidak ada kerusakan pada kehidupan manusia yang dilaporkan.
(wk/Amel)
