Menurut Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Nur Arifin, keberangkatan jemaah umrah perdana Tanah Air akan diundur hingga awal Januari 2022 mendatang.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 18 Desember 2021 - 09:16 WIB
WowKeren - Pemberangkatan jemaah umrah Indonesia perdana yang sedianya dijadwalkan 23 Desember 2021 terpaksa ditunda. Menurut Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Nur Arifin, keputusan ini diambil menyusul konfirmasi kasus COVID-19 Varian Omicron yang telah terdeteksi di Tanah Air.
"Sesuai dengan arahan Presiden, (penyelenggaraan umrah ditunda) sampai Omicron ini reda dalam rangka melindungi bangsa dan rakyat Indonesia," jelas Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Nur Arifin kepada Republika.co.id pada Jumat (17/12). "Jangan sampai ada penyebaran Omicron."
Menurut Arifin, keberangkan jemaah umrah perdana akan diundur hingga awal Januari 2022 mendatang. Pihaknya akan melakukan evaluasi setelah 2 Januari 2022. Apabila memungkinkan, Arifin berharap jemaah umrah perdana tetap diberangkatkan dengan catatan Varian Omicron atau COVID-19 sendiri sudah reda.
Pemerintah pun minta maaf atas batalnya pemberangkatan jemaah umrah perdana tersebut. Arifin menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil demi melindungi bangsa Indonesia dan kemaslahatan bersama.
"Berkaitan dengan rencana umrah perdana pada 23 Desember ini, tentu banyak pihak sudah melakukan persiapan. Maka atas nama pemerintah, kami mohon maaf dengan kondisi ini," tutur Arifin.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan bahwa situasi yang terjadi akibat adanya Varian Omicron ini bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, Kemenag meminta dukungan dari semua pihak untuk mengamankan Indonesia dari ancaman Varian Omicron.
"Mudah-mudahan COVID-19, Omicron, dan yang lainnya bisa segera berakhir dan suasana normal kembali dan kita bisa hidup secara normal, umrah dan haji normal kembali," pungkasnya.
Di sisi lain, keputusan ini telah dibahas dalam rapat koordinasi pemerintah yang diikuti oleh Kemenag, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan bersama Asosiasi Penyelenggara Umrah serta Konsul Haji dan Konjen RI di Jeddah. Dalam rapat tersebut, Asosiasi Penyelenggara Umrah sempat mengusulkan agar sebagian kecil jemaah umrah perdana tetap diberangkatkan pada 23 Desember 2021.
(wk/Bert)
