RM Buka-Bukaan Soal BTS Nyaris Bubar dan Ketakutan yang Dirasakannya
Vogue Korea
Selebriti

Sejak pengungkapan mereka di MAMA 2018, BTS telah membahas hampir pembubaran dalam wawancara. Terbaru RM yang buka-bukaan soal kesulitan dan ketakutannya.

WowKeren - Saat MAMA 2018 di Hong Kong, Jin mengungkapkan bahwa BTS (Bangtan Boys) telah mempertimbangkan untuk bubar pada awal tahun itu. Dalam wawancara baru dengan GQ Korea, RM (Rap Monster) menyebutkan pembubaran ketika ditanya tentang kesulitan dan ketakutannya.

Sejak pengungkapan mereka di MAMA 2018, BTS telah membahas hampir pembubaran dalam wawancara dan dalam film dokumenter mereka, "Break The Silence: The Movie." Menurut Suga, BTS merasa tertekan dengan perhatian yang mereka terima, tapi setelah istirahat sejenak, mereka dapat melanjutkan semuanya.

Sementara banyak selebriti memilih untuk menjauhkan diri dari publik, RM lebih memilih untuk terbuka dengan para penggemarnya tentang perjuangan yang ia alami. Ini yang membuat RM serta BTS tidak menyembunyikan fakta mereka sempat mempertimbangkan untuk bubar.

"Banyak selebriti, bintang, dan artis memilih misteri, lebih suka dilihat sebagai sosok misterius. Mungkin karena mereka memiliki banyak bekas luka, atau karena mereka tidak mau terbuka. Namun secara pribadi, kupikir ada baiknya berbagi dengan penggemar, baik dan buruk, pro dan kontra, dan bayangan yang menggantung di atas kita," kata RM.

Leader BTS itu melanjutkan, "Dari sudut pandang orang luar. Sepertinya kesuksesan BTS telah tumbuh secara seimbang, tapi itu tidak benar. Mungkin tidak perlu untuk mengungkapkan bahwa kami telah mempertimbangkan untuk bubar, tapi pengakuan terkadang dapat membuat orang lebih kuat."


Pengakuan BTS tidak terjadi pada saat itu, melainkan setelah para member melewati krisis dan memproses emosi mereka. Ini membantu ketujuh member melihat masalah mereka dengan jelas sebelum mereka berbagi dengan penggemar.

"Namun kami tidak langsung membuka hati. Hanya setelah momen itu berlalu dan kami telah memproses dan mengidentifikasi perasaan kami, kami melihat ke belakang dan membagikan versi yang lebih koheren dari apa yang telah kami lalui. Dalam melakukannya, orang-orang menyadari kami juga manusia, yang menjembatani jarak di antara kita. Aku benar-benar percaya kita perlu membuka diri sampai batas tertentu," ujar RM.

Meskipun RM percaya bahwa jujur itu penting, kejujuran dapat membuatnya merasa rentan. "Tapi sejujurnya, itu membuatku takut. Aku takut orang akan berpikir aku penurut atau pengakuan ini bisa dilihat sebagai kelemahan dan memicu reaksi," tuturnya.

Kendati demikian, RM tetap memilih untuk mengungkapkan perjuangannya dengan cara yang "beretika profesional," dan diungkapkan melalui media terbaik untuk BTS, yakni musik.

"Rasanya enak. Sekali kamu membalik kartu, mau tidak mau kamu membalik kartu lainnya. Di satu sisi, kupikir itu benar untuk jujur, daripada menyembunyikan yang negatif dan selalu berkata, 'Kami baik-baik saja.' Tapi cara kita mengakui ketakutan kita harus matang dan etis secara profesional," ungkap RM.

"Antara buku, dokumenter, wawancara, dan musik, musik akan menjadi media terbaik bagi kami, bukan? Dan melakukannya sedemikian rupa sehingga pendengar dapat memperoleh sesuatu untuk diri mereka sendiri, seperti yang kumiliki, dan kemudian dapat menerapkannya untuk kehidupan mereka sendiri. Aku secara teratur merenungkan apa cara terbaik untuk berbagi hal-hal seperti itu," tutupnya.

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru