Pasien Transmisi Lokal COVID-19 Omicron di RI Disebut Sempat Tolak Dievakuasi, Begini Kata Polisi
Nasional

Kementerian Kesehatan mengonfirmasi temuan transmisi lokal COVID-19 akibat varian Omicron pada Selasa (28/12). Pasien disebut sempat menolak dievakuasi ke RSPI Sulianti Saroso.

WowKeren - Kasus COVID-19 akibat varian Omicron semakin banyak ditemui di Indonesia. Bahkan pada Selasa (28/12) hari ini, Kementerian Kesehatan telah mengonfirmasi kasus COVID-19 Omicron akibat transmisi lokal.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menyebut bahwa pasien tersebut sudah dievakuasi dari tempat tinggalnya di Condominium Green Bay Pluit, Jakarta Utara ke RSPI Sulianti Saroso. Namun ternyata proses evakuasinya pun sempat diwarnai penolakan dari pasien yang bersangkutan.

"Apartemen Jakut. Di awal beliau menolak dievakuasi ke RS Sulianti Saroso tapi DKI sudah berhasil menjelaskan dan memberi pemahaman. Penting sekali untuk melindungi," terang Siti Nadia dalam konferensi persnya.

Penjemputan warga yang bersangkutan, menurut Siti Nadia, dilakukan oleh tim gabungan seperti Puskesmas, jajaran Polres dan Polsek, sampai Koramil. Sempat terus menyampaikan penolakan, akhirnya pasien berkenan dievakuasi.

"Akhirnya setuju walaupun saat advokasi penjemputan petugas Puskesmas dibantu Polres dan Koramil," kata Siti Nadia. "Jadi memang awalnya menolak dievakuasi dan saat ini sudah kooperatif dan sudah swab ulang untuk memastikan ke faskes."


Namun Kapolsek Penjaringan, AKBP Febri Isman Jaya, membantah soal penolakan pasien yang bersangkutan. Menurutnya pasien hanya memerlukan waktu lebih untuk bersiap-siap sebelum dievakuasi ke RSPI Sulianti Saroso.

"Nggak nolak, ini kami sudah di sini. Cuma beliau butuh waktu ganti baju untuk mandi dan korbannya pun kooperatif, siap evakuasi," ungkap Febri, dikutip dari Suara. "Dievakuasi ke RSPI."

Menurut Febri, pasien kemungkinan terpapar COVID-19 Omicron sepulang dari Medan, Sumatera Utara. "Dia dari Medan," ujar Febri.

Sebelumnya Siti Nadia sudah menerangkan kondisi sang pasien yang diduga terpapar transmisi lokal varian Omicron. Menurut Siti Nadia, sang pasien juga sudah sempat berkeliling ke sejumlah tempat di Ibu Kota, termasuk sebuah restoran di kawasan SCBD.

"Kasus laki-laki usia 37 tahun yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri. Pasien dan istri ini tinggal di Medan dan ke Jakarta 1 bulan sekali," jelas Siti Nadia.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru