Satgas Ungkap 86 Persen Warga RI Punya Antibodi Lawan COVID-19
covid19.go.id
Nasional

Angka ini ditemukan dari sero survei yang digelar Satgas COVID-19 di 100 kabupaten/kota selama November hingga Desember 2021. Antibodi yang dimaksud baik karena infeksi atau vaksinasi.

WowKeren - Indonesia memang diklaim berhasil melalui Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tanpa lonjakan kasus COVID-19, namun masih ada varian Omicron yang harus diwaspadai. Karena itulah perlu diketahui sudah seberapa kebal masyarakat Indonesia terhadap wabah COVID-19, baik oleh varian yang ada saat ini atau yang akan berkembang di masa depan.

Hal ini diteliti lewat sero survei yang diselenggarakan di 100 kabupaten/kota, baik di wilayah aglomerasi dan non-aglomerasi, selama bulan November dan Desember 2021. Hasilnya mayoritas penduduk Tanah Air, tepatnya sampai 86,6 persen, telah memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2.

Antibodi yang diteliti mencakup yang dihasilkan oleh infeksi sebelumnya atau karena vaksinasi COVID-19. Hasil sero survei ini diumumkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers virtual hari Selasa (4/1).

"Selain itu data ini menunjukkan informasi lainnya bahwa 73,2 persen populasi dari daerah yang disurvei ternyata telah memiliki antibodi," kata Wiku, dikutip dari laman resmi covid19.go.id, Rabu (5/1). "Padahal belum pernah terdeteksi positif maupun tervaksinasi COVID-19."


Pada kesempatan tersebut, Wiku juga mendorong masyarakat untuk saling berkontribusi untuk menghadapi munculnya varian baru di masa depan. "Tentunya varian akan terus bermunculan selama virus masih diberikan peluang untuk menular," jelas Wiku.

Pandemi ini, juga ditegaskan Wiku, adalah masalah global. Tingginya tingkat penularan di berbagai negara di luar Indonesia juga pada akhirnya bisa mempengaruhi seluruh penjuru dunia tanpa mengenal batas wilayah.

"Indonesia juga perlu untuk terus berperan dalam kerjasama global penanganan pandemi. Pandemi tidak akan berakhir apabila perlindungan terhadap virus COVID-19 belum merata di dunia," pungkas Wiku.

Sebelumnya perkara sero survei ini juga sempat disinggung Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Meski tak menyampaikan secara resmi hasilnya, Budi Gunadi menyebut bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mendapat kekebalan terhadap virus Corona. Dari sero survei ini yang memunculkan kesimpulan soal fenomena kekebalan tubuh super alias super immunity.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru