Tren Spirit Doll Makin Luas, Kemenag: Turunkan Nilai Kemuliaan Manusia
kemenag.go.id
Nasional

Belakangan fenomena mengadopsi spirit doll alias boneka arwah terus disorot. Kementerian Agama ikut menanggapi fenomena yang menjamur di kalangan publik figur hingga masyarakat umum tersebut.

WowKeren - Belakangan Indonesia sedang dihebohkan dengan tren boneka arwah alias spirit doll. Publik figur hingga masyarakat umum berbondong-bondong mengadopsi boneka berwujud bayi tersebut, lantas merawatnya selayaknya seorang anak.

Fenomena ini pun turut menjadi sorotan sejumlah lembaga keagamaan, termasuk Kementerian Agama. Sekretaris Direktorat Jenderal Bimas Islam Kemenag, M Fuad Nasar, menegaskan bahwa mempercayai spirit doll bertentangan dengan nilai tauhid dan menurunkan nilai kemanusiaan.

"Mempercayai adanya unsur kekuatan gaib pada benda bikinan manusia atau benda alam berarti menurunkan nilai kemuliaan manusia," tutur Fuad di Jakarta, Rabu (5/1). "Karena bertentangan dengan nilai tauhid sebagai asas keimanan kepada Allah Yang Maha Esa."

Bila ditinjau dari segi moderasi beragama, segala tindakan yang merendahkan harkat, derajat, dan martabat kemanusiaan sebagai makhluk hidup yang memiliki akal harus dicegah. "Manusia diciptakan sebagai makhluk paling tinggi dan paling mulia di antara seluruh ciptaan-Nya," katanya, dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (6/1).


Tidak sepatutnya spirit doll dipercaya membawa keberuntungan atau semacamnya. Memiliki hobi mengoleksi boneka sebagai karya seni atau mainan memang diperbolehkan, namun seyogyanya tidak lebih dari itu.

Mempercayai unsur gaib di spirit doll bisa mengarah pada perbuatan syirik. "Manusia memiliki akal budi dan ilmu pengetahuan tidak seyognyanya terjerumus ke dalam perilaku yang mengarah pada syirik yakni menyekutukan Allah," tegasnya.

Sebab tuntunan di kitab suci Al-Quran menyebut manusia seharusnya hanya takut dan berharap kepada Allah alih-alih ke sesama ciptaan-Nya, atau apalagi benda yang dibuat oleh tangan manusia. Di alam semesta ini hanya ada Allah SWT, alam, dan manusia. Menurut ajaran Islam, alam tidak bisa memberi pengaruh supranatural kepada kehidupan manusia lantaran alam pun tunduk kepada Allah sebagaimana seharusnya manusia juga.

"Manusia tidak bisa menciptakan ruh atau nyawa, dan tidak bisa memberi atau memindahkannya kepada benda mati yang dibikin," pungkasnya. "Ruh atau arwah sepenuhnya urusan Allah dan sains modern tidak bisa menembusnya."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru