Ivan Gunawan bicara soal pihak-pihak yang menasehatinya melalui medsos terkait viralnya aksinya mengasuh boneka layaknya anak sendiri. Benarkah Ivan menganggap mereka hanya pansos?
- Sisilia Rizky Azalea
- Jumat, 07 Januari 2022 - 14:47 WIB
WowKeren - Nama Ivan Gunawan belakangan ini menjadi perdebatan masyarakat Tanah Air. Hal itu lantaran aksinya mengadopsi boneka dan diperlakukan layaknya anak sendiri viral hingga saat ini.
Terkait hal tersebut, Igun pun membenarkan jika aksi dan kebahagiaannya yang bermain boneka malah dimanfaatkan pihak lain untuk mencari untung atau pansos. Tak cuman itu, Igun merasa masyarakat Tanah Air telah berlebihan dalam mengiring opini publik.
"Fakta, jadi sebenernya gini, aku itu dalam hidup aku memposting, aku orangnya memang apa adanya, jadi apa yang aku rasain ya aku posting dan kemarin itu aku kan punya mainan baru gitu, aku punya boneka yang aku suka dan itu juga pemberian dari sahabat dan aku punya boneka itu untuk hidup aku pribadi," beber Igun di "Rumpi Trans TV. "Dan ternyata maraknya pemberitaan itu sampai akhirnya sekarang aku gak mau dibahas tentang itu lagi karena masyarakat mengiringnya terlalu jauh sih menurut aku."
Igun membenarkan jika viralnya aksinya mengasuh boneka malah memunculkan berbagai pihak untuk mencari panggung. "Dan munculah orang-orang yang memang ingin mencari panggung," lanjut Igun.
Igun kemudian menyindir pihak-pihak yang menasehatinya melalui TikTok. Menurutnya, pihak-pihak yang mengaku peduli harusnya menghubungi Igun secara langsung bukan malah koar-koar di medsos.
"Banyak orang ingin menasehati aku, katanya temen, katanya pernah kenal kalau pingin nasehatin cari nomor aku dong, bukan nasehatin di TikTok," tutur Igun. "Kalau nasehatin di TikTok namanya pingin FYP sis, mangkanya syuting biar rating gak cuman cari FYP doang."
Kendati demikian, masalah tersebut menjadi pembelajaran untuk Igun di awal tahun 2022. Kini, Igun akan lebih selektif bila ingin membagikan kehidupannya atau hal apapun di sosial media.
"Ya mungkin positifnya, gak semua yang aku rasain atau gak semua apa yang aku punya bisa jadi konsumsi publik jadi ini pembelajaran di awal tahun 2022," pungkasnya.
(wk/Sisi)
