Sebuah peristiwa nahas menimpa salah seorang warga di Kampung Cisaat, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten. Salah seorang dilaporkan meninggal akibat ledakan dahsyat yang diduga berasal dari elpiji.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Senin, 10 Januari 2022 - 08:58 WIB
WowKeren - Pada Minggu (9/1) malam, diketahui ada sebuah ledakan dahsyat yang terjadi di Kampung Cisaat, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten. Akibat ledakan ini, satu unit rumah warga porak poranda, hingga menewaskan seorang penghuni rumah.
Warga lantas menduga ledakan tersebut diakibatkan oleh kebocoran tabung gas LPG (elpiji). "Kejadiannya tadi pukul 21.00 WIB malam kang, yang punya rumah meninggal satu orang," tutur Lin yang merupakan warga setempat kepada detikcom, Minggu (9/1).
Selain itu, Lin juga mengaku ledakan tersebut menyebabkan bunyi dentuman yang amat besar. Bahkan suara ledakan itu disebut juga sampai terdengar hingga ke perkampungan warga yang berada di sekitar rumah korban.
"Suaranya ledakannya gede banget kang soalnya, kita yang lagi tidur juga sampe kebangun. Pas dicek, itu rumahnya sudah hancur parah," terang Lin.
Sementara itu, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan benda apa yang memicu asal ledakan tersebut. Pihaknya hanya menyebut ledakan keras tersebut terdengar hingga radius sejauh 10 Km dan menjadi penyebab hancurnya rumah korban.
"Kami belum bisa pastikan penyebab ledakannya bersumber dari benda apa," terang Kapolsek Cimanggu, Iptu Darwin Khairul Syafari kepada detikcom. "Tapi yang jelas, menurut penuturan warga setempat, suara ledakan itu terdengar hingga sejauh 10 kilometer."
Sementara itu, pihak kepolisian juga telah melakukan pendalaman dan masih menunggu hasil dari tim inafis Polres Pandeglang. "Tapi memang sumber ledakan itu asalnya dari ruangan dapur, identifikasi lebih lanjutnya masih menunggu tim inafis Polres," lanjut Darwin.
Di sisi lain, Darwin mengatakan bahwa pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari warga. Para tetangga mengaku mendengar ledakan tersebut sangat keras.
Sebagai informasi, ledakan tersebut terjadi pada Minggu (9/1), sekitar pukul 20.30 WIB. Seorang warga bernama Ulung (38), dilaporkan meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang hancur.
Sementara Lin (36) yang merupakan istrinya, serta seorang anaknya dinyatakan selamat dalam peristiwa maut tersebut. Mereka lantas dilarikan ke puskesmas terdekat oleh warga untuk mendapat pertolongan medis.
(wk/tiar)
