Ferdinand Hutahaean Penuhi Panggilan Polisi, Ngaku Sakit Kala Unggah Cuitan 'Allahmu Ternyata Lemah'
Nasional

Ferdinand Hutahaean tiba di Gedung Awaloedin Djamin, Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (10/1) sekitar pukul 10.15 WIB. Ia tampak didampingi oleh sejumlah kuasa hukum.

WowKeren - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Senin (10/1) hari ini. Ia datang sebagai terlapor kasus dugaan ujaran bermuatan SARA dalam cuitannya di media sosial Twitter.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, mahasegalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," demikian cuitan Ferdinand yang viral dan membuatnya dilaporkan ke polisi. Cuitan tersebut kini telah dihapus.

Ferdinand tiba di Gedung Awaloedin Djamin, Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.15 WIB. Ia tampak didampingi oleh sejumlah kuasa hukum.

"Saya Ferdinand Hutahaean datang memenuhi panggilan dari teman-teman penyidik Bareskrim Tim Siber untuk membantu teman-teman kepolisian segera menuntaskan masalah ini supaya menjadi terang benderang, menjadi jernih dan tidak ada kesalahpahaman," papar Ferdinand.

Dalam kesempatan itu, Ferdinand juga membawa catatan riwayat kesehatan sebagai alat bukti. "Saya membawa salah satunya bukti riwayat kesehatan saya," katanya.

Menurut Ferdinand, dirinya sedang sakit kala mengunggah cuitan tersebut. Kondisi sakit tersebut menimbulkan perdebatan dalam dirinya yang kemudian dituangkan dalam cuitan viral kontroversialnya.


"Yang memang ini lah penyebabnya bahwa yang saya sampaikan dari kemarin bahwa saya itu menderita sebuah penyakit sehingga timbulah percakapan antara pikiran dengan hati," tuturnya.

Lebih lanjut, Ferdinand menjelaskan bahwa penyakitnya cukup mengkhawatirkan. Namun ia mengakui bahwa dirinya masih dalam keadaan sadar kala mengunggah cuitan tersebut.

"Kalau dibilang tidak dalam keadaan sadar tidak juga. Tapi permasalahan pribadi saya membuat pikiran saya dengan hati saya itu terjadi perdebatan lah," lanjutnya.

Ferdinand mengungkapkan perdebatan antara hati dan pikirannya berlangsung panjang. Namun ia tidak menjelaskannya secara rinci dalam cuitan di akun Twitter.

"Panjang sebetulnya perdebatannya tapi saya hanya mencuit singkat karena saya juga tidak ingin orang tahu tentang saya. Tapi karena ini sudah menjadi konsumsi publik ya akhirnya saya juga harus menjelaskan realita sesungguhnya," tuturnya.

Selain itu, Ferdinand juga menjelaskan bahwa cuitannya tersebut tak bermaksud untuk menyerang pihak mana pun. Menurutnya, cuitan itu hanya merupakan percakapan antara hati dan pikirannya saja.

"Jadi mu dan ku-nya itu adalah pikiran dan hati saya, tidak untuk pihak lain sama sekali," pungkasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait