Seorang petugas cleaning service di bandara Kualanamu menemukan perhiasan emas seberat 97 gram. Pihak bandara pun bakal memberikan apresiasi pada petugas tersebut tas sikap jujurnya.
- Amelia Nur Fatimah
- Selasa, 11 Januari 2022 - 13:39 WIB
WowKeren - Seorang perempuan yang berprofesi sebagai petugas kebersihan atau cleaning service APS ISS menemukan benda berharga di toilet Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Petugas kebersihan yang bernama Dewi Lestari menemukan satu kotak berisi emas 97 gram di toilet Bandara Internasional Kualanamu.
Informasi itu pun dibenarkan oleh Asisten Manajer Humas PT Angkasa Pura II (Persero) Kualanamu, Novita Maria Sari. Novita mengkonfirmasi jika salah satu petugas kebersihan tersebut benar telah menemukan sejumlah perhiasan logam mulia di area waiting room toilet wanita di Bandara Kualanamu.
"Benar, petugas tersebut menemukan sejumlah perhiasan emas di toilet wanita area waiting room pada Selasa (4/1) lalu," kata Asisten Manajer Humas PT Angkasa Pura II (Persero) Kualanamu Novita Maria Sari dilansir dari CNNIndonesia.com pada Selasa (11/1).
Novita Maria Sari menuturkan bahwa Dewi Lestari menemukan perhiasan emas tersebut saat sedang melakukan pekerjaannya sebagai petugas cleaning service. Perempuan berkerudung itu kemudian secara tak sengaja menemukan satu kotak yang belakangan diketahui berisi sejumlah perhiasan. Dewi Lestari pun melakukan pilihan bijak dengan langsung menyerahkan kotak perhiassan tersebut ke Avsec.
"Kotak berisi perhiasan itu pun langsung diserahkan oleh beliau kepada petugas Avsec di area SCP Transit," beber Novita Maria.
Menurut Novita Maria saat ini perhiasan tersebut telah diamankan di Posko Avsec. Pihaknya pun kini sedang menunggu konfirmasi kehilangan dari penumpang.
Di lain sisi, pihaknya juga turut mengapresiasi sikap jujur Dewi Lestari yang langsung menyerahkan barang yang ia temukan pada petugas. Novita Maria juga menyebut pihaknya akan memberikan apresiasi lebih lanjut untuk sikap jujur yang ditunjukkan Dewi Lestari.
"Tentu ini apresiasi yang patut kita hargai untuk petugas tersebut, bagaimana teknis pemberian apresiasinya akan diinformasikan lebih lanjut dari Manajemen PT APS ISS dan PT Angkasa Pura II," pungkas Novita Maria.
(wk/amel)
