Kabar Gembira! Jokowi Gratiskan Vaksin COVID-19 Booster Bagi Masyarakat Indonesia
BPMI Setpres
Nasional

Dalam pernyataan pers pada Selasa (11/1) hari ini, Jokowi juga mengungkapkan syarat dan ketentuan yang diperlukan untuk bisa menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga ini.

WowKeren - Indonesia akan memulai program vaksinasi COVID-19 dosis ketiga alias booster pada Rabu (12/1) besok. Pada Selasa (11/1) hari ini, Presiden Joko Widodo pun mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 booster akan diberikan secara gratis bagi masyarakat Indonesia.

"Saya telah memutuskan pemberian vaksin (dosis) ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Jokowi dalam pernyataan pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada hari ini.

Jokowi menegaskan bahwa keputusan menggratiskan vaksin COVID-19 booster diambil lantaran keselamatan masyarakat adalah hal utama. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengungkapkan syarat dan ketentuan yang diperlukan untuk bisa menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga ini.

"Calon penerima (booster) sudah menerima Vaksin COVID-19 dosis kedua lebih dari enam bulan sebelumnya," terang Jokowi.

Menurut Jokowi, program booster ini akan diprioritaskan untuk kelompok lanjut usia (lansia) dan rentan. Jokowi menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 booster ini menjadi penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat.


"Mengingat virus COVID-19 yang terus bermutasi," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Meski telah divaksinasi, masyarakat Indonesia diingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Karena vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci dalam mengatasi pandemi COVID-19," pungkas Jokowi.

Sebelumnya, Kantor Staf Presiden (KSP) telah memastikan bahwa Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengkaji manfaat vaksin COVID-19 booster yang akan diberikan kepada masyarakat. "Penggunaan vaksin booster juga sudah terjadi di 120 negara. Seharusnya masyarakat tidak perlu khawatir lagi," papar Tenaga Ahli Utama KSP, Abraham Wirotomo, dikutip pada Selasa (11/1).

Abraham lantas mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan lebih dari 350 juta dosis Vaksin COVID-19 untuk program booster selama enam bulan ke depan. Yakni mulai bulan Januari hingga Juni 2022.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait